Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pihak Polri menyebutkan penanganan kasus penyiraman cairan kimia terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjadi pekerjaan rumah (PR) Polda Metro Jaya.
"Sudah kurang lebih enam bulan kasus penyiraman belum terungkap juga siapa pelakunya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Jakarta Sabtu.
Rikwanto mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa lima orang yang diduga pelaku namun semuanya disimpulkan tidak terlibat.
Rikwanto menjelaskan penyidik kepolisian biasa menggunakan teknik induktif yakni berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan deduktif yaitu menggali dari motif, serta latar belakang untuk mengungkap suata perkara.
Namun jenderal polisi bintang satu itu menuturkan karakter penanganan kasus memiliki kesulitan berbeda seperti kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan.
Rikwanto mencontohkan peristiwa peledakan di Kedutaan Besar Indonesia untuk Paris pada 2004 dan 2012 belum terungkap padahal polisi Perancis memiliki kamera pemantau yang canggih.
Contoh lainnya, penembakan anggota Provost Polri di Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan dan penembakan anggota Polri di Ciputat Tangerang Selatan belum terungkap.
"Belum terungkapnya kasus tersebut bukan berarti penyidik tidak bekerja atau yidak mengungkap namun kendala teknis yang ditemukan di lapangan," ujar Rikwanto.
Berkaitan kasus Novel, Rikwanto mengungkapkan penyidik Polda Metro Jaya tetap bekerja maksimal dengan memeriksa beberapa saksi dan lima orang yang diduga pelaku namun belum ditemukan bukti keterlibatannya.
Rikwanto berharap korban Novel Baswedan maupun masyarakat lain menyampaikan informasi signifikan kepada penyidik untuk menjadi dasar bahan pengungkapan kasus tersebut.
Berita Terkait
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
Prabowo resmi sandang jenderal bintang empat kehormatan
Rabu, 28 Februari 2024 15:50 Wib
Kepala Polri: TNI-Polri siap tindaklanjuti arahan presiden
Rabu, 28 Februari 2024 10:57 Wib
Prabowo dijadwalkan terima kenaikan pangkat kehormatan dari Jokowi
Selasa, 27 Februari 2024 16:26 Wib
Kasad: Pilot Susi Air yang disandera OPM kondisinya sehat
Senin, 5 Februari 2024 15:09 Wib
Maruli sarankan Megawati lapor jika ada intimidasi TNI kepada rakyat
Senin, 5 Februari 2024 13:15 Wib
Ogan Komering Ulu terima DBH kelapa sawit 2023 Rp10 miliar
Kamis, 25 Januari 2024 20:47 Wib
KPK periksa Sekjen Kemenhub soal pengondisian temuan BPK
Senin, 22 Januari 2024 14:04 Wib