Koba (ANTARA Sumsel) - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah meminta Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyikapi persoalan pelayaran kapal laut Sungaiselan-Palembang yang dinilai tidak layak.
"Kami sudah laporkan berbagai persoalan pelayaran tersebut kepada Pemprov Babel untuk segera disikapi," kata Kepala DPKPP Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin, di Koba, Kamis.
Ia menilai pelayaran tersebut tidak layak, mengingat pelabuhan yang ada tidak memenuhi standar dan kapal laut juga tidak memperhatikan unsur keselamatan sehingga rawan terjadi kecelakaan di laut.
"Kendati pelayaran itu tidak layak namun kami tidak punya kewenangan untuk menyikapinya, karena hal itu merupakan kewenangan dan menjadi ranahnya Pemprov Babel," katanya lagi.
Dia mengatakan, pelayaran Sungaiselan-Palembang secara ekonomis juga kurang menguntungkan karena hanya padat pada saat tertentu atau aktivitasnya tidak seperti pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Tanjung Kalian dan Pangkalbalam.
"Pemerintah Provinsi mesti menyikapinya dan melakukan pengkajian terhadap rute pelayaran Sungaiselan-Palembang yang sudah beroperasi sejak lama namun mengabaikan keselamatan," katanya pula.
Selain itu, kata dia, kapal laut yang mengangkut penumpang dari Sungaiselan-Palembang dan sebaliknya tidak mengantongi izin operasional sebagai layaknya kapal penumpang.
"Hanya pelayaran musiman yang ramai pada saat tertentu saja, karena itu jauh dari persyaratan sebuah pelabuhan," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Kemendag amankan kapal tanker asal China
Rabu, 8 Mei 2024 21:57 Wib
Mendag cek kapal tanker yang tak penuhi syarat berlayar di Sungai Musi
Rabu, 8 Mei 2024 20:55 Wib
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Penumpang kapal dari Babel turun, ini alasannya
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib