Mukomuko (Antarasumsel.com) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan kemiskinan diduga menjadi penyebab terbesar adanya masyarakat mengalami gangguan jiwa di daerah itu.
"Penyebabnya kebanyakan faktor ekonomi sehingga menjadi beban pikiran, kemudian terjadi gangguan jiwa," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Suyoso didampingi Kabid Rahabilitasi Sosial dan Jaminan Sosial Darmadi di Mukomuko, Jumat.
Dinas Sosial setempat sejak tahun 2015 sampai sekarang menangani sebanyak 52 orang warga masyarakat yang mengalami gangguan jiwa di daerah itu.
Ia mengatakan selain faktor ekonomi, termasuk faktor keturunan dari orang tuanya. Namun kebanyakan faktor ekonomi.
Ia mengatakan pada awalnya mereka ini normal. Mereka mulai mengalami ketika dewasa dan sudah berkeluarga.
Ia menyebutkan seperti penderita gangguan jiwa dari Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto atas nama Jubaidah pada saat dia sekolah dasar masih sehat belum ada gejala gangguan jiwa.
"Dia mulai mengalami gangguan jiwa saat berkeluarga karena diduga kondisi ekonomi keluarganya miskin," ujarnya.
Ia menyatakan instansi itu sudah maksimal menangani warga yang menderita gangguan jiwa sejak tahun 2015. Dari sebanyak 15 orang warga yang menderita gangguan jiwa pada 2015, sebanyak 10 orang di antaranya sembuh.
Kemudian, lanjutnya pada tahun 2016 instansi itu mengobati sebanyak 30 orang warga yang menderita gangguan jiwa, sebanyak 60 persen di antaranya sembuh.
"Tahun ini baru satu dari delapan orang yang telah diobati. Sisanya menyusul," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah setempat mendapatkan bantuan untuk pengobatan penderita gangguan jiwa dari Yayasan Bina Laras Kota Bengkulu yang berada di bawah Kementrian Sosial.
Berita Terkait
Kejari Pali tahan tersangka dugaan korupsi dana kredit usaha rakyat
Selasa, 23 April 2024 15:14 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 1.215 wilayah pertambangan rakyat, Sumsel tak ada di daftar
Minggu, 31 Maret 2024 13:05 Wib
Sepanjang 2023, BPR Sumsel salurkan kredit Rp168 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:30 Wib
Utusan Palestina di PBB: Israel membuat rakyat kami kelaparan
Selasa, 5 Maret 2024 11:58 Wib
Haidar Alwi: Hak angket berpotensi timbulkan protes dari rakyat
Selasa, 27 Februari 2024 11:19 Wib
Haidar Alwi: Penolakan hasil pemilu sama dengan lawan rakyat
Minggu, 25 Februari 2024 19:50 Wib
Prabowo menyerahkan penilaian kepada rakyat yang memilih
Rabu, 14 Februari 2024 19:51 Wib
Target penyertaan modal BPR Baturaja capai Rp50 miliar
Rabu, 14 Februari 2024 16:37 Wib