Palembang (Antarasumsel.com) - Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan mengingatkan supaya pengguna media sosial dapat menyikapi berita secara cerdas dan jangan asal diterima, karena belum tentu kebenarannya.
Apalagi sekarang ini sering adanya berita yang tidak akurat disebarkan pada media sosial, kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumsel Farhat Syukri di Palembang, Rabu.
Farhat mengatakan, berita yang ada harus dicerna lebih dahulu dan jangan langsung diterima.
Memang, lanjut dia, pihaknya sekarang ini sedang mengkaji
terkait maraknya berita bohong yang sering timbul di media sosial.
Dia mengatakan, berita tersebut kadang-kadang meresahkan masyarakat sehingga jangan mudah percaya.
Untuk itu, Diskominfo dalam waktu dekat ini berencana menggandeng pihak terkait untuk mencari solusi mengatasi berita bohong tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya akan mencari solusi mengantisipasi menangani berita bohong yang diposting di situs dan media sosial (medsos).
Pihaknya juga melakukan upaya untuk selalu mengingatkan melalui berbagai kesempatan kepada pengguna medsos supaya menggunakan media tersebut secara benar, ujar dia.
Selain itu kepada seluruh lapisan masyarakat bersikap cerdas dan mencerna berita yang diposting pada Facebook, Twitter dan sebagainya, tambah dia.
Berita Terkait
PT KAI berikan bantuan selimut dan sembako untuk korban banjir di OKU
Jumat, 10 Mei 2024 18:42 Wib
BPR Baturaja bantu korban banjir OKU
Jumat, 10 Mei 2024 7:05 Wib
Pertamina Patra Niaga salurkan bansos untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 19:06 Wib
Pj Bupati Teddy Meliwansyah bagikan nasi bungkus untuk warga terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 15:14 Wib
Semen Baturaja kirim bantuan sembako untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 13:50 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib