Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan Belman Karmuda mengatakan, rasa nasionalisme pemuda sekarang sudah mulai berkurang dan perlu dibangkitkan kembali.
Generasi penerus sekarang ini semangat nasionalismenya sudah menipis sehingga itu menjadi tanggung jawab bersama untuk dibangkitkan lagi, kata dia ketika ditanya tentang makna kemerdekaan RI di Palembang, Jumat.
Berkurangnya rasa nasionalisme itu bisa saja diakibatkan kemajuan teknologi seperti telepon genggam sehingga pemuda menyibukan diri.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya teknologi tersebut sehingga mereka terbuai sehingga keperdulian terhadap pejuang mejadi kurang.
Oleh karena itu generasi penerus sekarang ini rasa nasionalismenya perlu dibangkitkan kembali, kata dia.
Hal ini dengan adanya jiwa nasionalisme tinggi maka rasa memiliki bangsa akan semakin kuat, ujar dia.
Yang jelas seluruh warga negara harus cinta tanah air dan untuk membangkitkan itu sudah menjadi tugas bersama.
Namun, lanjut dia, kesemuanya itu perlu mengingat pejuang terdahulu sehingga cinta bangsa dan negara semakin tinggi.
Pejuang kemerdekaan itu yang membawa bangsa dan negara maju sekarang sehingga jasanya harus selalu diingat.
Oleh karena itu melalui peringatan ke-70 kemedekaan RI ini mari semua mengevaluasi diri terutama semangat diri dan nasionalisme dalam pembangunan, tambah dia.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Semen Baturaja salurkan bantuan Ramadhan Rp152,5 juta
Senin, 1 April 2024 10:52 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Pemkab Muba raih penghargaan Paritrana Award 2023
Rabu, 27 Maret 2024 0:39 Wib
Rumah Singgah Banyuasin tempat perlindungan juga akses layanan sosial
Selasa, 19 Maret 2024 20:56 Wib
rumah singgah Banyuasin akses ke berbagai layanan sosial
Kamis, 14 Maret 2024 21:18 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib