Caleg: Nakhoda kapal sungai wajib miliki SKK

Palembang (ANTARA Sumsel) - Calon Anggota Legislatif PDI Perjuangan Said Albar daerah pemilihan Banyuasin untuk DPRD Sumatera Selatan mengatakan nakhoda kapal sungai wajib memiliki surat keterangan kecakapan atau SKK, sehingga bisa mengendarai transportasi dengan aman.

"SKK merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki pengemudi kapal sebagai upaya memastikan dapat mengendarai secara baik, sehingga mampu meminimalisir kasus kecelakaan di sungai," kata caleg yang mantan Kepala Bidang Hubungan Laut dan Air Sungai Danau Penyeberangan Dinas Perhubungan Palembang itu, Kamis.

Menurut dia, dengan memiliki SKK maka dipastikan nakhoda telah melalui tes administrasi dan kemampuan mengemudi armada transportasi sungai tersebut.

Nakhoda pun telah terdaftar sehingga mudah dikontrol pihak dermaga.

Selain SKK ia mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan petugas pada setiap dermaga atau pelabuhan juga memastikan kapal telah mengantongi sertifikat kesempurnaan kapal, sehingga laik layar.

Pengawasan secara ketat dalam menjaga keselamatan penumpang kapal dengan memastikan nakhoda memiliki SKK dan sertifikat laik layar menjadi solusi meminimalisir dampak kecelakaan angkutan sungai itu.

Dia menjelaskan, masih tingginya angka kecelakaan transportasi sungai tentunya menjadi bahan kajian bersama pemerintah dan masyarakat yang berkepentingan.

Dengan bersama-sama memastikan kondisi kapal laik layar, dan pengemudi memiliki SKK diyakini dapat meminimalisir kecelakaan transportasi sungai.

Albar menambahkan, petugas pelabuhan juga diharapkan mengawasi secara optimal tata muatan kapal.

Dimana harus dipastikan kalau kapal membawa barang tidak melebihi kapasitas sarana transportasi itu.

Sementara Albar menegaskan, akan memperjuangkan tersedianya transportasi air yang nyaman dan aman dengan tarif terjangkau bagi warga di daerah pemilihannya Kabupaten Banyuasin tersebut.

"Banyuasin 70 persen wilayahnya kawasan perairan sehingga transportasi air sangat penting dan utama bagi masyarakat di daerah itu," katanya.