Palembang (ANTARA Sumsel) - Permintaan beragam ikan giling di sejumlah pasar Kota Palembang, Sumatera Selatan meningkat signifikan menjelang Ramadhan.
Didik (45) pedagang di Pasar Kuto Palembang, Jumat mengatakan sejak beberapa hari menjelang Ramadhan omzet penjualan daging ikan giling meningkat sekitar 30 persen.
Normalnya, setiap hari menjual sampai 700 kilogram tetapi kini mencapai satu ton.
Ikan giling yang dijual tersebut sebagian besar bahan bakunya jenis ikan laut, seperti tenggiri, parangparang dan kakap.
Harga ikan tersebut juga bervariasi dan saat ini telah mengalami kenaikan, seperti tenggiri yang sebelumnya Rp60.000 kini Rp75.000 per kilogram.
Begitu juga dengan daging ikan lain mengalami kenaikan hingga Rp15.000 per kilogram dari harga biasanya.
Menurut dia, kenaikan permintaan dan harga daging ikan memang terjadi hampir setiap Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Bahkan mendekati lebaran biasanya harga semakin tinggi begitu juga dengan penjualan.
Meskipun permintaan meningkat tetapi pihaknya memastikan daging ikan tersedia dengan cukup di kota "pempek" ini.
Novita (32) warga Palembang mengatakan walaupun harga ikan giling mahal, tetapi mereka tetap membeli untuk membuat pempek.
Setiap Ramadhan pempek menjadi menu andalan keluarga sehingga meskipun harga mahal daging ikan tetap dibeli.
Dia menambahkan, selain diolah menjadi pempek yang dicampur sagu, ikan giling biasanya juga dibuat beragam penganan khas lain, seperti celimpungan dan laksan.
Makanan khas Palembang itu memang selalu diminati ketika berbuka puasa. (Nila)
Permintaan ikan giling meningkat signifikan
....Ikan giling yang dijual tersebut sebagian besar bahan bakunya jenis ikan laut, seperti tenggiri, parang-parang dan kakap....