Kayamba penentu kemenangan Sriwijaya FC atas Arema

id SFC, Sriwijaya FC, Sriwijaya FC uggul atas Arema

Kayamba penentu kemenangan Sriwijaya FC atas Arema

Pemain Sriwijaya FC Keith Kayamba Gumbs melakukan selebrasi pada laga Indonesia Super League antara SFC dan Arema, Sabtu (16/6) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. SFC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. (Foto Antarasum

....Kemenangan itu semakin mengokohkan tim asal Sumatera Selatan pada puncak klasemen dengan 70 angka disusul Persipura 59 poin.....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Tendangan penalti penyerang Keith Kayamba Gumbs pada menit 69 memenangkan Sriwijaya Football Club dengan skor 2-1 atas Arema Indonesia pada laga putaran kedua Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu sore.

Kemenangan itu semakin mengokohkan tim asal Sumatera Selatan pada puncak klasemen dengan 70 angka disusul Persipura 59 poin.

"Laskar Wong Kito" langsung melancarkan serangan pada menit-menit awal untuk membuka peluang gol.

Tiga menit baru berselang justru penyerang tim tamu Herman Dzumafo mampu mengejutkan barisan pertahanan Sriwijaya FC dengan melesakkan tendangan keras ke arah gawang, namun bola masih melebar di atas tiang gawang.  

M Ridwan membalas pada menit ke-5 memanfaatkan umpan silang Kayamba, tapi bola masih membentur kaki pemain belakang Singgo Edan.

Kedua tim sama-sama memperagakan permainan agresif dengan saling jual beli serangan, namun  tim tuan rumah membuka keunggulan lebih dahulu melalui M Ridwan yang memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Keith Kayamba Gumbs pada menit 15. Kedudukan 1-0 untuk "Laskar Wong Kito".

"Singgo Edan" yang tertinggal gol berupaya membongkar pertahanan Sriwijaya FC, dan serangan yang dilancarkan Herman Dzumafo kembali metah berkat aksi gemilang dua benteng pertahanan Sriwijaya FC, Thierry Gathuessy dan Jamie Coyne.  

Pertandingan dengan dertiminasi tinggi diperagakan kedua tim sehingga menyuguhkan permainan yang menarik untuk disaksikan.

Menit-35, Keith Kayamba Gumbs nyaris menambahkan keunggulan setelah menerima kiriman bola dari Supardi, tapi wasit mengangkat bendera offside dan hingga turun minum keunggulan tim asal Sumatera Selatan itu tetap bertahan.

Pada pertandingan itu Laskar Wong Kito tidak diperkuat penyerang andalan Hilton Moreira yang terkena sakit hernia dan digantikan Siswanto.

Memasuki babak kedua, gelandang serang Arema asal Singapura M Ridwan membuka peluang melalui sepakan dari sisi kiri gawang namun masih mampu dihalau Ferry Rotinsulu.

Kembali, Herman Dzumafo mengejutkan benteng pertahanan Sriwijaya FC melalui tendangan keras dari tengah lapangan. Namun, arah bola mampu dibaca Ferry.

 Kelengahan pemain belakang tim tuan rumah berbuah petaka pada menit 59 setelah Herman Dzumafo lepas dari penjagaan barisan pertahaan.

Berawal dari umpan panjang yang tepat mendarat pada kaki Dzumafo yang bergerak bebas ke kotak penalti setelah gagal dihalau Ponaryo Astaman. Kedudukan pun berubah imbang 1-1

Menit 64, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengganti Siswanto dengan Risky Novriansyah.
Pergerakan membahayakan Kayamba pada kotak penalti memaksa pemain belakang Arema bergerak ekstrim sehingga melakukan kesalahan dengan menjatuhkan pada area terlarang,  dan wasit Dwi Cahyo lansung menunjuk titik putih pada menit 67.

Dua menit berselang, pemain asal St Kitts Dan Nevis itu mampu melesakan bola ke gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga. Kedudukan berubah 2-1 untuk Sriwijaya FC.

Penalti kedua nyaris diberikan lagi ke tim tuan rumah setelah Risky dijatuhkan Kurnia Meiga di kotak terlarang.

Pada pengujung babak, pelatih Arema Suharno menarik Patrick Seme dan memasukkan Johan Ibo, sementara Kas menarik Thierry dan memplot Ahmad Jufrianto.

Hingga pertandingan usai keunggulan Laskar Wong Kito atas Singgo Edan tetap bertahan.
(Dolly)