Palembang (Antarasumsel.com) - Masyarakat Kota Palembang sudah teruji cukup baik untuk penyelenggaraan Asian Games 2018, kata Guru Besar Sosiologi Universitas Sriwijaya, Prof Al-Fitri di Palembang, Rabu.
Pada diskusi yang diselenggarakan Harian Suara Nusantara dengan tema "Membedah kesiapan Kota Palembang Dalam Penyelenggaraan Asian Games 2018" tersebut, ia mengemukakan tiga konsep masyarakat kota setempat.
Ia menjelaskan, pertama masyarakat Kota Palembang punya konsep terbuka, kedua tertib, dan ketiga cerdas.
Masyarakat Kota Palembang sudah terbuka (welcome) dan bisa menerima perbedaan etnis, jadi tidak perlu ada kekhawatiran bahwa akan terjadi pergesekan ketika penyelenggaraan Asian Games yang melibatkan keberagaman etnis dari 45 negara peserta.
Berikutnya, masyarakat Kota Palembang juga sudah memiliki konsep tertib, walaupun secara kasat mata masih banyak warga kurang disiplin, akan tetapi mereka tetap tunduk pada peraturan-peraturan yang berlaku.
Terakhir, konsep cerdas, yakni masyarakat Kota Palembang sudah bisa mengikuti isu- isu global, utamanya isu lingkungan sebagaimana masyarakat kota-kota besar lainnya di dunia.
Menurut dia, ketiga konsep tersebut perlu didorong dan dioptimalkan untuk terciptanya masyarakat digital, yaitu dominasi sentuhan teknologi modern dalam kehidupan masyarakat yang meningkatkan level dari standar ke digital.
Apalagi dengan kemajuan teknologi transportasi yang saat ini tengah dibangun, pasti mau tidak mau masyarakat Kota Palembang akan merasakan bagaimana menjadi warga kota-kota besar di dunia, dan harus siap, lanjutnya.
Sementara itu pengamat hukum Tata Negara Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Febrian mengatakan dalam menuju konsep masyarakat cerdas, faktor keteladanan pemimpin daerah berpengaruh banyak.
Ia mencontohkan, program gerakan gotong-royong dan safari subuh Wali Kota Palembang saat ini harus diakui mampu menggairahkan masyarakat untuk menjadi cerdas," ujar Febrian.
Menurutnya, inti gerakan tersebut adalah upaya bersama untuk menciptakan kondisi tertib, nyaman dan aman menjelang Asian Games 2018.
Selain itu isu kriminal yang masih tinggi di Kota Palembang harus ditangkap oleh pemerintah dan kepolisian untuk lebih memperkuat sinergi dan koordinasi.
Prof Al Fitri menambahkan, dalam menciptakan masyarakat cerdas, perlu upaya mendidik dengan salah satu caranya menggunakan hukum sebagai instrumen untuk memunculkan perilaku-perilaku kesadaran masyarakat.
Berita Terkait
OJK dorong masyarakat berasuransi
Jumat, 26 April 2024 10:28 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
Perwakilan PBB Palestina minta masyarakat internasional tekan Israel
Kamis, 18 April 2024 13:05 Wib
Pj Gubernur Fatoni ajak masyarakat kenali sejarah dengan datangi museum
Kamis, 18 April 2024 10:18 Wib
Masyarakat perlu periksa nomor seri uang untuk cegah uangpalsu
Jumat, 5 April 2024 15:10 Wib
Bantu masyarakat Pemkab OKU gelar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 19:41 Wib
Negara masih sebatas mengakui masyarakat adat
Rabu, 3 April 2024 16:06 Wib
Baznas Palembang buka layanan konsultasi zakat dan infak bagi masyarakat
Minggu, 31 Maret 2024 19:18 Wib