Baturaja (Antarasumsel.com) - Kantor Urusan Agama Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Selasa tergenang banjir, sehingga pelayanan kepada masyarakat terganggu.
Pantauan di lapangan, sejumlah pegawai KUA terlihat sibuk membersihkan sisa lumpur yang terbawa genangan air masuk ke dalam seluruh ruangan.
Kepala KUA melalui salah seorang stafnya, Roniah mengatakan bahwa kantor tersebut sudah menjadi langganan jika hujan lebat cukup lama akan mengalami kebanjiran.
Menurut dia, banjir ini terjadi karena saluran air utama di dekat kantor tersebut tidak mampu menampung debit air lantaran saluran air kapasitasnya tidak sebanding.
"Di ujung jalan saluran air induk, tetapi karena ukurannya yang kecil jika sudah penuh pasti kita kebanjiran," ungkapnya.
Menurut dia, akibat banjir ini seluruh pegawai terpaksa harus membersihkan lumpur dan genangan air di ruangan masing-masing, karena kesibukan pembersihan ini tentunya berimbas pada pelayanan yang akhirnya agak terganggu.
"Sudah pasti pelayanan sedikit terganggu dan mengalami hambatan. Ya mau bagaimana lagi kondisinya seperti ini," katanya.
Ia mengaku bersyukur, tidak ada dokumen yang rusak akibat terendam, hal ini dikarenakan pihaknya telah mengantisipasi dengan menyimpan dokumen di tempat lebih tinggi.
Ia bersama pegawai lainnya berharap, pihak terkait agar bisa memperbesar saluran air yang terletak di penginapan Anugrah Agung supaya tidak lagi terjadi banjir.
Berita Terkait
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib