Solo (Antarassumsel.com) - Arema Malang melawan Sriwijaya FC menyatakan kesamaan ingin tampil enak ditonton pada pertandingan delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
"Kami sudah siap, dan pertandingan akan berlangsung ketat karena Sriwijaya diperkuat pemain-pemain berkualitas begitu juga Arema Malang," kata Pelatih Arema Malang Aji Santoso di Solo, Sabtu.
Ia menilai kualitas kedua tim imbang sehingga pertandingan bakal berlangsung seru dan terbuka, sedangkan tim yang siap akan dapat memanfaatkan peluang memenangi pertandingan.
Aji Santoso mengaku satu angkatan di timnas dengan pelatih Widodo Cahyono Putro, sehingga pertandingan antara Arema melawan Sriwijaya sebagai paling seru.
"Semua tim yang lolos ke delapan besar semuanya klub kuat, sehingga kami harus bekerja keras jika ingin menang setiap pertandingan," kata Aji Santoso.
Ia menjelaskan tentang tiga pemain Arema yang cedera, yakni Hanif Sjahbandi, Bagas Adi, dan Nasir, di mana semuanya sudah prima dan siap bertanding.
"Mereka memang selama tiga hari tidak mengikuti latihan bersama tim, karena sedang seleksi timnas. Namun, mereka sudah bergabung dan kondisi 'fit' melawan Sriwijaya," kata Aji Santoso.
Aji mengatakan teknik dan strategi yang akan diturunkan timnya saat melawan Sriwijaya masih dirahasiakan.
"Saya bersama teman-teman akan berjuang untuk memenangkan pertandingan melawan Sriwijaya," kata Hanif Sjahbandi salah stau pemain Arema Malang.
Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengatakan timnya sudah menjalani latihan beberapa skema permainan, terutama untuk menghadapi Arema Malang.
"Kami harapkan pemain sudah mengerti sata latihan, nanti mereka dapat mempraktikan saat menghadapi Arema, pada babak delapan besar ini," katanya.
Menurut dia, Arema merupakan tim yang bagus dan tidak banyak berubah. Produktivitas gol mereka juga baik sehingga pertandingan akan berjalan seru dan enak ditonton.
Menyinggung soal pemain Sriwijaya yang cedera, yakni Bio Paulin, ia berharap pada pertandingan menghadapi Arema bisa diturunkan.
Semua pemain Arema yang masuk pertahanan Sriwijaya, katanya, akan diwaspadai.
"Saya selalu optimistis setiap pertandingan dianggap final untuk timnya. Kami sudah menyiapkan selama tiga hari latihan di Bali sebelum berangkat ke Solo untuk menghadapi Arema. Sriwijaya akan bermain penuh semangat untuk melayani permainan lawan," katanya.
Widodo bersama Aji Santoso bagian yang terkecil dari timnas sehingga hasil dari pembinaan tim masing-masing muaranya dapat memasok pemain yang kualitas untuk Timnas Indonesia.
"Saya berharap ada pemain-pemain muda yang muncul dari kedua tim, di mana dapat untuk memperkuat Timnas PSSI. Saya bersama Aji Santoso akan menampilkan permainan yang terbaik dan enak ditonton masyarakat pencinta sepak bola," kata Widodo.
Berita Terkait
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Pj Gubernur Sumsel hadiri pisah sambut Pangdam II Sriwijaya
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Penyambutan Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru
Senin, 22 April 2024 19:55 Wib
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng Unsri untuk tingkatkan pemahaman hukum masyarakat
Senin, 25 Maret 2024 23:05 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib