Petani Aceh utara keluhkan hama keong emas

id sawah, padi, petani, hama, keong emas, Aceh Utara, menghantui padi

Petani Aceh utara keluhkan hama keong emas

Petani menunjukkan keong mas yang menyerang tanaman padi di persawahan. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/ama)

Lhokseumawe (Antarasumsel.com) - Kalangan petani di Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengeluhkan serangan hama keong emas yang menghantui padi yang baru selesai ditanam.

Jamal, seorang petani Desa Matang Seuke Pulot, di Lhokseumawe, Kamis,  menyebutkan sekitar setengah hektare tanaman padi miliknya yang baru sepekan ditanami, diganggu keong emas.

Ia mengatakan saat dibasmi dengan pestisida, keong emas akan mati dan hilang sekitar tiga hingga empat hari.

Namun, setelah air dialiri ke sawah, hama itu kembali datang.

"Ini yang membuat kami kewalahan, setelah disemprot dan mati, tetapi ada saja keong emas lainnya yang masuk ke sawah dan mengganggu batang tanaman padi," katanya.

Gangguan itu, sebut Jamal, tidak hanya terjadi terhadap tanaman padi miliknya, tetapi juga petani tetangganya ikut mendapatkan gangguan serupa.

Bahkan, hama keong emas mulai mengganggu tanaman saat persemaian benih dan berkecambah sehingga harus diganti dengan beih yang baru.

"Gangguan hama keong emas ini, hanya terjadi ketika tanaman padi masih muda. Sementara jika batang tanaman padi sudah mulai keras, serangan hama keong ini akan berhenti," kata Jamal.

Gangguan hama keong mas tidak saja terjadi di wilayah Kecamatan Jambo Aye, akan tetapi juga menyebar ke kecamatan lainnya di wilayah Aceh Utara.

Khairul, seorang petani lainnya di Kecamatan Baktiya juga membenarkan bahwa hama keong emas juga menjadi momok yang  mengganggu tanaman padi di wilayah itu.

Bahkan, sebut Khairul, bila tidak segera diatasi akan berdampak fatal terhadap pertumbuhan tanaman bahkan dapat terancam gagal panen.