OKI, Sumsel (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan lahan rawa yang ada di wilayah Sumatra Selatan sebagai alternatif meningkatkan produksi padi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat meninjau lahan sawah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa, mengatakan Provinsi Sumsel memiliki potensi besar untuk pengembangan lahan rawa , terutama di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir.
Ia mengatakan pengembangan lahan rawa merupakan komitmennya untuk mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat ini. Pengembangan lahan rawa ini dikelola melalui optimasi lahan yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas.
“Tolong bantu percepat tanam percepat produksi sehingga tidak perlu impor. Kami akan bentuk brigade, ada combine harvester, excavator, traktor, dan lain-lain. Saya mau pemuda pemuda yang mengelola. Nanti bagi hasil sehingga pemuda untung, petani pun untung,” ujarnya
Ia menjelaskan kegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan. Dengan penataan sistem tata air dan lahan, diharapkan lahan rawa bisa menjadi lahan pertanian produktif.
"Tata kelola air dan perbaikan infrastruktur irigasi menjadi hal yg krusial dalam pengelolaan lahan rawa," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan potensi lahan rawa di Sumsel mencapai 3,05 juta hektare. Luas lahan rawa lebak mencapai 1,35 juta hektare dan luas lahan rawa pasang surut mencapai 1,68 juta hektare.
"Langkah awal peningkatan produksi padi akan ditempuh dengan meningkatkan luas tanam melalui peningkatan Indeks Pertanaman dengan program optimasi lahan. Kita akan segera lakukan penataan tanggul, pembangunan pintu-pintu air, pompanisasi, dan lain-lain," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan optimalkan lahan rawa di Sumsel tingkatkan produksi padi
Berita Terkait
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib