Ekonom: Pemerintah harus genjot investasi pada 2017

id pengamat, investasi, perekonomian, RAPBN, investor, prediksi ekonomi makro ,sektor swasta

Ekonom: Pemerintah harus genjot investasi pada 2017

Ilustrasi - Layanan BKPM (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pemerintah diharapkan dapat menggenjot sektor investasi untuk menumbuhkan perekonomian pada 2017 sesuai dengan yang diasumsikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, kata Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Anton H Gunawan.

Anton dalam diskusi prediksi ekonomi makro Indonesia di Gedung Plaza Mandiri Jakarta, Jumat, sektor investasi yang paling diandalkan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi pada 2017 dibandingkan sektor lainnya yang tengah mengalami pelemahan.

"Apakah investasi pemerintah bisa menciptakan dan mendorong investasi dari sektor swasta. Bergantung pada seberapa jauh investasi di sektor riil," kata Anton.

Dari berbagai komponen yang menopang pertumbuhan ekonomi, kata Anton, sektor ekspor dan impor sudah tidak bisa diharapkan di saat perdagangan internasional dan harga komoditas melemah.

Sehingga, lanjut dia, yang dipacu adalah sektor konsumsi rumah tangga, konsumsi atau belanja pemerintah, dan investasi. Untuk sektor investasi terbagi menjadi investasi swasta dan investasi pemerintah, di mana investasi pemerintah tidak terlalu besar dibanding swasta.

"Untuk 'budget' tahun depan masih coba lebih hati-hati. Government consumption nggak akan lebih banyak naiknya, paling yang mau dijaga di sektor infrastruktur segala macam, investasi pemerintah," ujar Anton.

Sementara untuk sektor konsumsi rumah tangga Anton menjelaskan proyeksi Bank Mandiri masih berada di 5 persen.
Berdasarkan itu semua, Anton menilai sektor yang masih bisa dipacu ialah investasi. Di samping itu juga upaya kebijakan moneter dari pemerintah meskipun efek dari kebijakan tersebut baru bisa dirasakan dalam kurun satu hingga satu setengah tahun setelah ditetapkan.