Program "Seribu CCTV" mulai dijalankan PHRI Sumsel

id cctv, kamera cctv, hotel, phri sumsel, Herlan Aspiudin, ketua phri sumsel

Program "Seribu CCTV" mulai dijalankan PHRI Sumsel

Ilustrasi - Petuga memasang cctv (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Program pemasangan ribuan kamera pemantau atau CCTV di sekitar hotel dan restoran untuk mendukung pengembangan pariwisata mulai dijalankan anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan.

Program "Seribu CCTV" sekarang mulai berjalan dan diharapkan sebelum pelaksanaan Asian Games di Palembang pada 2018 semua hotel dan restoran sudah memasang kamera pengamanan untuk memantau suasana di jalan raya dan sekitar kawasan hotel, kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin di Palembang, Senin.

Menurut dia, program pemasangan ribuan CCTV mendapat dukungan 144 pengelola hotel dan 400 pengelola restoran yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel.

Setiap hotel dan restoran sepakat akan memasang minimal dua unit CCTV di luar gedung untuk memantau jalan protokol dan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan tempat usaha anggota PHRI Sumsel itu.

"Anggota PHRI Sumsel berupaya menyiapkan ribuan kamera pemantau atau CCTV di sekitar jalan lokasi gedung usaha untuk melindungi dan mengamankan wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, pemasangan kamera pemantau tersebut sangat penting karena jika terjadi tindak kejahatan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar hotel/restoran dapat diketahui dengan cepat dan terdokumentasi karena hasil pemantauan selama 24 jam dapat terekam atau tersimpan di dalam perangkat CCTV.

Dengan mengetahui suasana di sekitar hotel dan restoran, CCTV dapat digunakan untuk melindungi wisatawan serta mendukung aparat kepolisian mengungkap kasus jika terjadi tindak kejahatan yang menimpa wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke daerah ini.

Dengan peningkatan pengamanan itu diharapkan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini dapat lebih nyaman dalam menikmati perjalanannya dan bisa membawa kesan positif ketika kembali ke daerah atau negara asalnya.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat mendukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang selama ini setiap bulannya berkisar 800 hingga 1.500 orang, kata dia pula.