Polisi Lubuklinggau tembak tiga pelaku pencuri HP

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Polisi jajaran Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menembak tiga pelaku pencuri sepesialis telepon selular atau handphone, yang sering bereaksi di beberapa konter di wilayah Kota Lubuklinggau dan Musirawas dengan modus mau membeli.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur Iptu Ermi, Senin mengatakan ketiga pelaku adalah warga dari Kabupaten Musirawas, namun sering beraksi di Kota Lubuklinggau.

Ia menjelaskan ketiga pelaku pencuri sepesial Handphone (HP) itu adalah Sar (21) warga Kelurahan Kertayasa, Kecamatan Sukakarya, Andri (19) warga SP9 HTI, Muara Lakitan dan Wah (20) warga SP9, Kecamatan Bulang Tengah (BTS) Ulu Cecar.

Selama bulan Ramadhan ini komplotan pencuri HP itu bereaksi di Kota Lubuklinggau karena pembeli ramai setiap konter, namun sialnya tersangka Andri dan dua rekannya saat bereaksi di Jl Yos Sudarso RT 1, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I diketahui pemilik konter dan berteriak.

Tak lama kemudian puluhan massa mengejar pelaku dan tertangkap Andri, sedangkan dua rekannya berhasil kabur, saat akan dihakimi massa melintas mobil patroli polisi dan berhasil mengamankan tersangka dari amukan massa.

Tersangka Andri saat sudah diamankan polisi masih berupaya melarikan diri, polisi lalu melumpuhkan dengan timah panas kaki sebelah kanannya dan berhasil dibekuk.

Sedangkan dua temannya sudah kabur, namun petugas tak kehilangan akal menyuruh tersangka Andri menelponnya dan berjanji menunggu di Kelurahan Tabapingin depan kantor Bupati Musirawas.

Selanjutnya anggota bergerak dan melakukan penangkapan dan keduanya dapat ditangkap meskipun salah satu tersangka yakni Wahyudi sempat melakukan perlawanan hingga terjadi pergulatan dengan Polisi di lapangan, polisi pun terpaksa melumpuhkan tersangka dengan satu tembakan di bagian betis.

Berdasarkan hasil pemeriksan sementara ketiga tersangka mengaku sudah berekasi di beberapa tempat di Kota Lubuklinggau dan di wilayah Kabupaten Musirawas, sedangkan hasil curiannya sudah dijual untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Modus oprandi awalnya berpura-pura membeli HP, setelah korbannya lengah HP yang diletakka di atas etalase langsung dibawa kabur, dalam berekasi itu tersangka memiliki perannya masing-masing.

Tersangka Adri sebagai eksekusi, Wah bertugas Joki dan Sar mengawasi lokasi, setiap beroperasi mereka sudah merencanakan secara matang dari rumah dan otak pelaku pencurian HP itu adalah Andri.

Polisi selain berhasil mengamankan tiga pelaku juga beberapa barang bukti yang masih ada seperti beberapa unit HP  dan dua unit sepeda motor yang dikendarai tersangka untuk beroperasi.

"Kami mengimbau kepada para pedagang HP di wilayah itu agar lebih waspada, apa lagi mendekati lebaran ini permintaan berbagai jenis HP meningkat dan warga mau membeli berjubel," katanya.