Palembang (ANTARA Sumsel) - Kondisi cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika berawan hingga berpeluang hujan sedang.
"Berdasarkan pemantauan melalui satelit cuaca, hari ini tiga kota diprakirakan berawan, delapan kota hujan ringan, dan enam kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas sedang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, ketiga kota di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu yang diprakirakan berawan yakni Kota Martapura, Indralaya, dan Prabumulih.
Sedangkan delapan kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Kota Palembang, Baturaja, Kayu Agung, Muaraenim, Pali, Sekayu, Pangkalanbalai, dan Muaradua.
Kemudian enam kota lainnya yang diprakirakan berpeluang hujan dengan intensitas sedang yakni Kota Lahat, Tebingtinggi, Musirawas, Musirawas Utara, Pagaralam, dan Lubuklinggau.
Kota yang diprakirakan berawan itu memiliki suhu udara berkisar 23-33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 56-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam, dengan arah angin daerah tersebut seluruhnya menuju tenggara.
Kota yang diprakirakan hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 23-34 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 57-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam dengan arah angin daerah ini menuju tenggara.
Sedangkan kota yang diprakirakan hujan sedang memiliki suhu udara berkisar 20-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 60-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam dengan arah angin daerah ini seluruhnya menuju tenggara, katanya.
Dia menjelaskan, kondisi cuaca pada penghujung Mei 2016 ini masih terdapat sering hujan namun suhu udara mengalami peningkatan atau cenderung panas.
"Kondisi cuaca menjelang musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau masih banyak peluang turun hujan ringan hingga sedang, namun suhu udara juga meningkat hingga mencapai di atas ambang normal 35 derajat Celsius," ujarnya.
Kondisi suhu udara maksimum secara umum masih normal berkisar 32-35 derajat Celsius, namun diprakirakan sewaktu-waktu bisa di atas ambang batas normal 35 derajat Celsius.
Dalam kondisi cuaca sekarang ini, selain perlu mewaspadai terjadinya peningkatan suhu udara ekstrem, masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini diimbau tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan angin langkisau (puting beliung) karena sewaktu-waktu masih akan turun hujan lebat disertai angin kencang, kata Indra.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriyadi menambahkan, menjelang peralihan musim hujan ke musim kemarau sekarang ini, pihaknya tetap siaga dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi suatu bencana.
Untuk membantu masyarakat jika terjadi suatu bencana, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya akan terus memfasilitasi 800 sukarelawan Tagana turun membantu dan menyelamatkan masyarakat yang ada di provinsi ini, kata Apriyadi.
BMKG: cuaca Sumsel berawan hingga hujan sedang
Langit di Jembatan ampera pada rabu sore yang menunjukkan peralihan udara panas ke mendung hujan. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)
....Berdasarkan pemantauan melalui satelit cuaca, hari ini tiga kota diprakirakan berawan, delapan kota hujan ringan, dan enam kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas sedang....
