Martapura Sumsel (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan menyiapkan puluhan unit kios di Pasar Gumawang, Kecamatan Belitang diperuntukan bagi pedagang kaki lima di wilayah itu agar tidak menggelar barang dagangan di pinggir jalan raya.
"Pemkab Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) menyiapkan 44 unit kios untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai upaya penertiban agar tidak berjualan di pinggir jalan lagi," kata Wakil Bupati OKUT, Fery Antoni di Martapura, Senin.
Selain itu, kata dia, di area pasar tersebut juga akan dibangun pos polisi untuk mengatur lalulintas kendaraan agar tidak semberawut demi menciptakan Kota Belitang bersih dan indah.
"Pemkab juga menyiapkan lahan parkir cukup luas ditambah fasilitas pendukung seperti lima unit WC umum, empat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mushallah dan pos keamanan di tengah pasar yang baru dibangun," jelasnya.
Ia mengatakan, pembangunan kios yang sedang dilakukan diharapkan dapat menampung seluruh pedagang di wilayah setempat demi kenyamanan aktivitas jual beli di pasar.
Mengenai sewa kios, lanjut dia, dipastikan iurannya tidak memberatkan pedagang karena pengadaan tersebut merupakan program pemerintah.
Sementara, Wakapolres OKUT, Kompol M Ihsan mengaku sangat mendukung program pemerintah setempat untuk menata wilayah Gumawang sebagai kawasan tertib lalulintas.
"Polres siap mendukung jika Gumawang dijadikan kawasan tertib lalulintas," katanya.
Berita Terkait
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Pemkab OKU Timur gelar KB gratis untuk. semarakkan Hari Kartini
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib