Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Restorasi Gambut pada 2016 akan menanami kembali lahan yang pernah terbakar pada 2015 dengan tanaman memiliki nilai ekonomi tinggi.
Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Fuad usai bertemu Gubenur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Senin mengatakan penanaman kembali tersebut dilakukan setelah tata air di lahan yang terbakar sudah diperbaiki.
Lahan yang pengelolaan air sudah diperbaiki tersebut bisa ditanami dengan tanaman yang bisa tumbuh di lahan gambut basah, kata dia.
Selain itu tanaman tersebut harus memiliki nilai ekonomis dalam arti bermanfaat bagi masyarakat, ujar dia.
Sehubungan itu pihaknya akan meneliti terlebih dahulu tanaman yang cocok dam berdampak ekonomis bagi masyarakat.
Menurut dia, Sumsel sudah melakukan uji coba penanaman kembali seperti di Desa Sepucuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 20 hektare.
Secara nasional restorasi lahan akan meliputi 800 ribu hektare dan 20 ribu ha diantaranya berada di Sumsel.
Berita Terkait
BKSDA lepas liarkan 583 burung hasil tangkapan polisi
Rabu, 6 Oktober 2021 20:34 Wib
BRG maksimalkan pemulihan gambut Sumsel
Kamis, 4 Februari 2021 23:23 Wib
BRG maksimalkan tiga cara restorasi lahan gambut
Jumat, 11 September 2020 15:41 Wib
Tim BRG fasilitasi pameran produk pangan masyarakat desa gambut Sumsel
Jumat, 11 September 2020 15:41 Wib
Kepala BRG Tinjau Sekat Kanal Lahan Gambut OKI
Rabu, 9 September 2020 22:54 Wib
BRG dorong pemda rawan karhutla di Sumsel kembangkan PLTB
Senin, 6 Juli 2020 19:49 Wib
BRG berdayakan masyarakat tiga kabupaten di Sumsel produksi masker
Sabtu, 25 April 2020 17:36 Wib
Pemberdayaan masyarakat kunci antisipasi karhutla di Sumsel
Sabtu, 25 April 2020 17:34 Wib