BRG berdayakan masyarakat tiga kabupaten di Sumsel produksi masker

id brg, brg susmel, masker, jahit masker, produksi masker, masyarakat desa pduli gambut dibina produksi masker, masker anti

BRG berdayakan masyarakat tiga kabupaten di Sumsel produksi masker

Masyarakat binaan BRG menjahit masker kain pesanan masyarakat. ANTARA/Yudi Abdullah/20

Palembang (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut (BRG) melalui Kedeputian 3 melakukan pemberdayaan masyarakat desa gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin untuk memproduksi masker kain yang dibutuhkan selama pandemi COVID-19.

Masyarakat Desa Menang Raya, Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Desa Air Gading dan Tirto Rahardjo, Banyuasin serta Desa Bumi Agung, Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin diberikan pelatihan dan bantuan bahan baku pembuatan masker, kata Dinamisator BRG Provinsi Sumsel, DD Shineba di Palembang, Sabtu.

Pemberdayaan masyarakat desa peduli gambut di tiga kabupaten tersebut, merupakan salah satu bentuk kolaborasi BRG bersama masyarakat desa gambut untuk menghadapi dan mengantispasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Kegiatan produksi tahap awal 10.000 lembar masker kain yang akan dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di desa yang didampingi dengan program Desa Peduli Gambut Sumsel, katanya.

Menurut dia, dipilihnya masyarakat desa tersebut untuk memproduksi masker karena Ibu-ibu dan perempuan desa tersebut banyak yang memiliki keterampilan menjahit dan memiliki fasilitas yang memadai.

Dalam situasi wabah COVID-19 beberapa bulan terakhir, pihaknya berupaya mengajak masyarakat desa berpartispasi melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona baru itu.

Wabah penyakit yang disebabkan oleh virus itu penyebarannya cukup cepat, hingga penghujung April 2020 ini lebih dari 100 orang dari beberapa daerah Sumsel terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19.

Melalui upaya pemberdayaan masyarakat di desa peduli gambut itu diharapkan dapat mendukung program pemerintah menanggulangi wabah COVID-19 dan mencegah penyebaran virus tersebut di desa yang menjadi sumber pangan masyarakat, kata Dinamisator BRG Sumsel.