Pemkab Musirawas bantu ratusan korban banjir

id banjir, korban banjir

Pemkab Musirawas bantu ratusan korban banjir

Warga kebanjiran akibat luapan sungai (Foto: antarasumsel.com/ Banu/16)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, memberikan bantuan ratusan paket sembilan bahan pokok kepada korban banjir di Kecamatan Megang Sakti setempat, sedangkan korban banjir di Kecamatan Muara Lakitan seluruhnya sudah mendapatkan bantuan.

Penjabat Bupati Musirawas Riki Junaidi melalui Kabag Humas Fadli, Kamis mengatakan berdasarkan data dari lapangan korban banjir di Kecamatan Megang Sakti itu tercatat 500 kepala keluarga.

Ia mengatakan para korban banjir itu selama ini baru mendapatkan bantuan sementara, emngingat banjir merendam rumah mereka cukup lama, maka pemerintah kabupaten kembali memberikan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako).

Bantuan sembako itu langsung diserahkan secara simbolis Penjabat Bupati Musirawas Riki Junaidi beberapa hari lalu, meski demikian kondisi korban banjir tersebut masih dalam pengawasan.

Masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan beras, mie instan dan sarden dan lainnya dengan nilai di atas Rp100 ribu, ujarnya.

Saat menyerahkan bantuan tersebut bupati memerintahkan seluruh jajarannya agar selalu siaga dalam menghadapi banjir kedepan, terutama diwilayah-wilayah yang berada di bantaran sungai dan rawan banjir.

Bagi kecamatan yang berpotensi banjir, secepatnya untuk menyiapkan sarana dan prasarana guna membantu masyarakat.

Pemerintah daerah siap dan siaga, mulai dari menyiapkan posko, sarana kesehatan, tim Tagana dan lainnya, untuk membantu masyarakat.

Seperti yang terjadi saat ini, sudah ada beberapa akses jalan terganggu akibat banjir, antara lain jalan desa Jajaranbaru I, Megangsakti V, dan desa Campur Sari, jelasnya menirukan ucapan bupati.

Terkait dengan bantuan paket sembako yang diberikan oleh pemerintah itu, betul-betul tepat sasaran yaitu mayarakat yang membutuhkan, jangan sampai bantuan itu diteriam pada masyarakat yang tak berhak menerimanya.

"Tim pemerintah daerah setiap saat akan memantau perkembangan kondisi masyarakat korban banjir termasuk penyaluran bantuan tersebut," ujarnya.