Palembang (ANTARA Sumsel) - Unit usaha PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya Bus Rapit Transit Transmusi bakal mendapatkan tambahan 50 bus dari Kementerian Perhubungan pada 2015.
Direktur Operasional PT SP2J Ahmad Novan di Palembang, Sabtu, mengatakan, tambahan bantuan bus tersebut akan semakin meningkatkan kinerja BRT TransMusi yang menargetkan terdapat 350 bus pada 2018.
"Saat ini bus yang ada baru 150 unit, dan dari jumlah itu ada 30 unit yang terbilang tidak layak lagi dioperasionalkan karena sering rusak. Dengan tambahan 50 unit ini maka semakin mempercepat target perusahaan untuk memiliki 350 unit bus pada 2018, yakni ketika Palembang menjadi tuan rumah Asian Games," kata Novan.
Ia mengemukakan, bantuan 50 unit bus ini juga diberikan ke kota-kota lain di Indonesia yang memiliki layanan BRT.
"Ada sekitar 1.000 bus yang akan dibagikan, dan saya rasa ini tidak akan terserap semua karena tidak semua kota memiliki fasilitas seperti halte dan terminal. Artinya, masih ada peluang bagi Palembang untuk mendapatkan lebih dari 50 unit," kata dia.
Bahkan, Novan menambahkan, Palembang bersedia memperbaiki sarana dan prasarana jika Kemenhub bersedia memberikan tambahan bus.
"Mudah saja, halte akan dibangun lagi. Tempat pemberhentian bus (pool) akan ditambah, ini semua berkaitan dengan Asian Games. Palembang sebagai tuan rumah ingin menjadi kota yang layak didatangi para tamu negara," ujar dia.
Terkait layak, ia menjelaskan, pemkot telah memrogramkan pengurangan jumlah bus kota hingga 2018.
Pada 2016, Dishub Palembang menargetkan pengurangan hingga 60 unit bus kota.
"Harapannya, bukan di 2018 tahun 2017 sudah tidak ada lagi bus kota di Palembang, yang ada hanya layanan TransMusi sehingga arus lalu lintas menjadi tertata dan lebih efisien," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Alex Noerdin seusai melantik Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan moda transfortasi bus kota sepatutnya tidak lagi beroperasi di Palembang.
"Saya minta bus kota ditertibkan, sudah tidak layak bagi kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games. Beberapa kali saya melihat, supirnya ugal-ugalan, busnya sudah sangat tidak layak seperti tidak ada lampu rem, kaca jendela yang pecah, dan asap knalpot yang merusak lingkungan," kata Alex.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
KA tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 17:10 Wib
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib