Calon bupati diarak dengan kereta kuda

id cabup,calon bupati oku

Calon bupati diarak dengan kereta kuda

Calon bupati/calon wakil bupati OKU diarak dengan kereta kuda menuju KPU untuk mendaftarkan diri maju pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 (Foto:antarasumsel.com/Edo Purmana/Adv)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Calon Bupati/calon wakil Bupati Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, H Kuryana Aziz/Johan Anuar diarak warga pendukung dengan menggunakan kereta kuda dari kantor bupati menuju KPU setempat.

Calon Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Aziz di Baturaja, Rabu mengatakan, dalam pencalonan untuk maju pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 tidak ada istilah "ban serap" di kamusnya yang berarti posisi wakil bupati di matanya sangatlah penting guna membangun Kabupaten OKU.

"Bupati-Wakil Bupati harus bersama-sama bekerja dalam mengemban amanan rayat. Tentunya untuk memajukan Kabupaten OKU, baik dari segi sumberdaya manusia, kesejahterahan masyarakat dan inprastruktur," tegas Kuryana.

Selanjutnya, Kuryana yang sekarang masih menjabat Bupati OKU dan Johan Anuar Ketua DPRD setempat langsung mendaftarkan diri ke KPU OKU diarak menggunakan kereta kuda putih dan diiringi simpatisan yang menggunakan mobil, serta beca motor (bentor).

Menurut Kuryana, berkas pencalonannya telah diterima KPU OKU sebagai bakal calon bupati/wakil bupati dan dinyatakan lengkap.

"Kita didukung Partai Nasdem, Demokrat, PDI P, Gerindra dan Golkar," kata Kuryana.

Ia mengucapkan terima kasih kepada partai pendukung dan simpatisan yang telah mengantarkan mereka ke KPU untuk mendaftar.

Dengan telah mendaftar di KPU tersebut, tinggal tahap berikutnya mengikuti proses pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum dr Muhammad Husin Palembang.

Sementara, pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati/wakil bupati yang akan maju pada pemilihan kepala daerah serentak di Sumatera Selatan, 9 Desember 2015 disiapkan sebanyak 22 dokter spesialis di Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang.

"Semua tenaga medis kita siapkan sebanyak 22 dokter spesialis untuk tes kesehatan bakal calon bupati/wakil bupati," kata Penanggung Jawab Pemeriksaan Kesehatan, HM Alsen Arian di Palembang, Rabu.

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan itu meliputi tes fisik medical check up, jantung, paru, saluran pencernaan, laboratorium, tes narkoba yang lebih penting lagi tes kejiwaan.

Ia mengatakan, hasilnya nanti dari sisi medis dan kejiwaan mengenai layak atau tidak itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memutuskan.

"Kita hanya memberikan data hasil pemeriksaaan apa adanya sedangkan yang berwenang adalah KPU," ujar Alsen yang juga Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang tersebut.

Ia menyatakan, sesuai dengan jadwal pada Rabu ini yang mengikuti tes kesehatan delapan pasangan bakal calon bupati-wakil bupati atau sebanyak 16 orang.

Sementara sisanya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan pada Kamis (30/7), katanya.

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya secara terpisah mengatakan, sampai hari akhir pendaftaran Pilkada OKU, cuma ada dua pasangan calon yang mendaftarkan diri yakni H Kuryana-Johan dan Percha Lianpuri-Nasir.(Adv)