SMPN Palembang terapkan pengenalan sekolah berbasis lingkungan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekolah Menengah Pertama Negeri Sembilan Palembang menerapkan pengenalan sekolah berbasis lingkungan kepada siswa siswi baru pada masa Orientasi Sekolah.

"Karena sekolah kami penerima penghargaan Adiwiyata kami ingin siswa baru ini juga peduli terhadap lingkungan," ungkap Kepala SMP Negeri 9, Astiyah di Palembang, Senin.

Sekolah sendiri meminta siswa untuk membuat atribut dari barang bekas dan guguran daun yang dikolaborasikan menurut kreasi masing-masing siswa.

"Mereka diminta membuat atribut topi kerucut dari bahan kertas bekas, bisa koran atau kalender dihias dengan guguran daun karena kebetulan sedang musim kemarau," papar dia.

Kelompok 288 siswa baru yang terbagi menjadi tujuh kelas juga dibuat seperti halnya prinsip hijau, yaitu Reuse-Reduce-Recycle atau biasa dikenal dengan 3R.

Pada hari pertama Masa Oreintasi Sekolah diisi dengan tausyiah dan pengenalan sudut sekolah.

Pada hari kedua sesuai jadwal siswa akan dikenalkan dengan ketertiban berlalu lintas dengan mentor Polisi Lalu Lintas yang akan langsung memberikan pengarahan.

Untuk hari terakhir, Rabu (29/7), siswa akan diberi bekal tentang kesehatan baik secara fisik maupun lingkungan.

"Lewat masa orientasi sekolah ini kami berharap siswa bisa punya semangat mencintai lingkungan sesuai dengan tradisi di sekolah tersebut." ujarnya.