KPAI bantah siswa SMP 132 jatuh karena bunuh diri atau didorong

id Pelajar SMP tewas,berita sumsel, berita palembang,Cengkareng,Komisi Perlindungan Anak Indonesia,SMP Negeri 132,bunuh diri,didorang tewan,Ai Maryati So

KPAI bantah siswa SMP 132 jatuh karena bunuh diri atau didorong

Lokasi tewasnya siswa kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat yang terjatuh dari lantai empat gedung sekolah, Senin (9/10/2023). ANTARA/ Risky Syukur

Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membantah siswa kelas IX SMP Negeri 132 Cengkareng, Jakarta Barat yang jatuh dari lantai empat hingga meninggal dunia disebabkan bunuh diri atau didorong temannya.

"Kalau kemarin kita sempat mendapat info katanya bunuh diri,  terus ada juga yang menyebut didorong temannya, hari ini kita mendapat penjelasan tidak ada peristiwa seperti disebutkan itu. Untuk itu terimakasih kepada Pak Kapolsek," kata Ketua KPAI Ai Maryati Solihah kepada wartawan di sekolah korban, Selasa.

Maryati mengatakan untuk penjabaran lebih jauh mengenai kasus tersebut akan disampaikan langsung oleh pihak Kepolisian, namun pihaknya menegaskan bahwa intinya kasus tersebut bukanlah bunuh diri atau akibat main dorong-dorongan.

"Apa yang terjadi sesungguhnya, nanti ada rilis resmi dari kepolisian, tetapi garis besarnya KPAI sangat menghormati hasil dengan cepat sesuai Undang-Undang karena tidak boleh berlama-lama untuk kasus-kasus anak," ucap dia.

Kasus ini, lanjut Maryati, faktanya berbeda dengan apa yang diinformasikan pada awal peristiwa tersebut terjadi. Kejadian tersebut bukanlah bunuh diri atau didorong, apalagi akibat dipicu perundungan dan sebagainya.

Maryati melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta beserta Dinas Pendidikan telah melakukan koordinasi terkait akses pelajar bersangkutan ke dalam ruangan yang kurang aman bagi pelajar tersebut.