BPBD Sumsel antisipasi kebakaran lahan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan terus mengatisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah ini.

Tahun sebelumnya Sumsel terjadi kebakaran lahan, dengan melakukan antisipasi itu diharapkan tahun ini tidak terjadi lagi, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel Yulizar Dinoto kepada wartawan usai membuka pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana di Palembang, Kamis.

Dikatakannya, sekarang masih musim penghujan tetapi berdasarkan ramalan BMKG dalam waktu dekat ini sudah memasuki kemarau.

Oleh karena itu pihaknya melaksanakan pelatihan bersama unsur TNI, Polri, Basarnas dan utusan instansi terkait lainnya.

Pelatihan antara lain tata cara dalam penanggulangan bencana asap, pertolongan terhadap korban bencana dan juga di bidang kesehatan.

Pelatihan ini rutin dilaksanakan terutama di kabupaten dan kota yang rawan akan bencana kebakaran hutan dan lahan, kata dia.

Menurut dia, pihaknya telah melaksanakan puluhan kali pelatihan dan sosialisai tentang antisipasi supaya tidak terjadi kebakaran tesebut.

Selain melaksanakan pelatihan dan sosialisasi, pihaknya juga menyampaikan Maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan pembakar hutan dan lahan.

Kesemuanya itu dilakukan supaya Sumsel memang benar-benar bebas dari kebakaran hutan dan lahan.

Sementara pengenai posko penanggulangan bencana khusus di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah didirikan.

Bahkan, Posko tersebut tersedia setiap tahun supaya bila terjadi bencana segera ditanggulangi, katanya.

Dalam pelatihan dan sosialisasi itu juga hadir Kapenrem Garuda Dempo Mayor Inf Dedi Sugiri, dari Basarnas dan instansi terkait lainnya.