Sukarelawan Tagana bantu korban banjir di OKI

id bantu korban banjir, tatgana, tagana sumsel, sukarelawan, korban, bencana banjir

Sukarelawan Tagana bantu korban banjir di OKI

Ilustrasi - Korban banjir (FOTO ANTARA)

...Bantuan yang telah didisitribusikan kepada para korban banjir berupa 10 dus mi instan, 100 kg beras, lima dus ikan dalam kemasan kaleng (sarden)...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) binaan Dinas Sosial Sumatera Selatan dikerahkan di dua kecamatan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang dilanda banjir pada 20 Januari 2015.

"Ketika ada informasi dua kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yakni Kecamatan Lempuing Jaya dan Lempuing dilanda banjir akibat diguyur hujan lebat, langsung diturunkan 30 sukarelawan Tagana untuk membantu para korban bencana tersebut," kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumatera Selatan, M.S Sumarwan di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, berdasarkan data sementara, banjir yang melanda dua kecamatan tersebut menyebabkan sedikitnya 32 kepala keluarga menjadi korban karena rumah dan sawah mereka terendam air luapan Sungai Lempuing dengan ketinggian hingga satu meter.

Korban banjir tersebut tersebar di beberapa desa seperti Desa Sungai Belida, Lubuk Makmur, Mekar Jaya, Kepayang, Cahaya Tani, Sumber Makmur, dan Desa Cahaya Makmur.

Selain merendam rumah warga, banjir di Desa Sungai Belida mengakibatkan 50 hektare sawah milik empat kelompok tani terendam, Desa Lubuk Makmur 30 hektare milik dua kelompok tani, Desa Mekar Jaya 57 hektare, Desa Kepayang 294 hektare milik 10 kelompok tani, Desa Cahya Makmur 65 hektare milik tiga kelompok tani, Desa Cahaya Tani 80 hektare milik empat kelompok tani, dan Desa Sumber Makmur 11 hektare milik dua kelompok tani.

Untuk membantu masyarakat korban banjir di kecamatan tersebut, Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas sosial setempat dan didukung sukarelawan Tagana telah mendirikan posko untuk melakukan evakuasi korban, mendistribusikan bantuan, dan pelayanan kesehatan.

Bantuan yang telah didisitribusikan kepada para korban banjir berupa 10 dus mi instan, 100 kg beras, lima dus ikan dalam kemasan kaleng (sarden).

Jumlah bantuan bahan makanan dan berbagai barang lainnya yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana banjir akan terus ditambah sehingga para korban tidak semakin menderita dan menimbulkan permasalahan sosial, ujarnya.

Menurut dia, untuk menghadapi musim hujan sekarang ini, pihaknya berupaya menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna menghindari timbulnya masalah sosial di lokasi bencana.

Selain itu, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana), pihaknya juga akan terus memfasilitasi 800 sukarelawan Tagana untuk siaga dan diturunkan membantu masyarakat yang mengalami bencana di 17 kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sumsel, kata Sumarwan.