Biaya berobat gratis nunggak Rp8 miliar di RSUD Baturaja

id rsud, rsud baturaja

Biaya berobat gratis nunggak Rp8 miliar di RSUD Baturaja

Manajemen RSUD Baturaja (Foto: antarasumsel.com/14/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Biaya Jaminan Kesehatan Masyarakat Sumsel Semesta atau lebih dikenal dengan program berobat gratis di RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu yang belum dibayar oleh provinsi selama delapan bulan sebesar Rp8 miliar.

"Klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat Sumsel Semesta (Jamkesmas) atau berobat gratis yang kita ajukan ke Pemprov baru cair selama tiga bulan, yakni Januari hingga Maret 2014 senilai Rp1 miliar perbulan. Sementara sisanya Rp8 miliar sampai sekarang belum dibayar," kata Direktur Utama RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, dr H Harseno, Sabtu.

Harseno mengaku, tidak tahu kenapa klaim itu sampai sekarang belum dibayar Pemprov Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Namun seingat saya, pihaknya secara rutin telah mengajukan klaim program unggulan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin tersebut setiap bulan," katanya.

Menurut dia, seluruh persyaratan administrasi sudah dipenuhi, tetapi ternyata selama delapan bulan ini klaim itu tidak dibayarkan.

Akibat kondisi itu lanjut dia, pihaknya kewalahan menutupi biaya operasional untuk mengurus pasien berobat gratis yang setiap hari cukup banyak berobat di rumah sakit pemerintah tersebut.

"Kita terpaksa pinjam untuk menutupi biaya operasional itu," tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya menjamin pelayanan terhadap pasien berobat gratis di rumah sakit yang dipimpinnya itu tetap akan maksimal, meskipun pihak provinsi lamban mencairkan klaim dari manajemen RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja.

"Silahkan saja di cek langsung. Saya jamin meskipun kami pusing dan bingung menyikapi masalah klaim yang nunggak ini, tetapi pelayanan kepada pasien tetap menjadi prioritas utama tidak boleh berkurang sedikitpun," katanya.

Ia berharap, pihak provinsi dalam hal ini Dinkes Sumsel agar cepat memproses pencairan klaim tersebut, sehingga uangnya bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien dan menambah fasilitas pengobatan di RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja.