12 siswa Muba lolos program beasiswa "Hafidzpreneur"

id bea siswa, sekayu,sumsel,muba

12 siswa Muba lolos program beasiswa "Hafidzpreneur"

Sebanyak 12 siswa dari sejumlah sekolah SLTA, MAN, SMA Negeri dan Pesatren di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan lolos program beasiswa "Hafidzpreneur" yang akan melanjutkan studi ke Universitas Tazkia di Bogor Jawa Barat. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Sekayu, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 12 siswa dari sejumlah sekolah SLTA, MAN, SMA Negeri dan Pesatren di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan lolos program beasiswa "Hafidzpreneur" yang akan melanjutkan studi ke Universitas Tazkia di Bogor Jawa Barat.

Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti ruang audiensi Bupati Muba saat Pj Bupati H Sandi Fahlepi menerima puluhan siswa yang dinyatakan lulus program Beasiswa Hafidzpreneur, Senin (9/9/2024).

Dengan wajah ceria, mereka mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

 "Terima kasih,  Pj Bupati Muba, atas program Beasiswa Hafidzpreneur ini! Kami sangat bersyukur bisa melanjutkan cita-cita kami untuk belajar di jenjang yang lebih tinggi," kata Rasti Septasari Sari, salah satu siswa dari MAN 1 Muba.

Pj Bupati Muba, H Sandi, menyampaikan kebanggaannya dapat bersilaturahmi dengan para calon pemimpin masa depan. Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Kabupaten Muba agar bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

 "Kami percaya, dengan pendidikan yang baik, kalian akan menjadi generasi yang dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Muba," ungkapnya.

Sandi juga mengingatkan para siswa untuk selalu menghormati orang tua dan menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah. "Belajarlah dengan giat dan jadilah pelopor pembangunan di daerah kita," tambahnya.

Kepala Disdikbud Muba Dr H Iskandar, menjelaskan bahwa untuk mendapatkan beasiswa ini siswa harus memenuhi beberapa syarat penting yakni prestasi akademik, memiliki hapalan minimal 1-2 juz dan dari sisi ekonomi berasal dari keluarga tidak mampu, yang dibuktikan melalui survei.

 "Alhamdulillah, hari ini kita memberangkatkan 12 siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Muba untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Tazkia," kata Iskandar.