Palembang (ANTARA) - Inspektorat Kota Palembang, Sumatera Selatan mendalami kasus viral mata lebam seorang siswi SD setelah pulang sekolah pada Kamis 30 Oktober 2025.
"Kami akan memanggil pihak sekolah, gurunya untuk memberikan klarifikasi terkait kasus ini yang juga sedang menjadi perhatian publik," kata Kepala Inspektorat Kota Palembang Jamia Haryanti diwawancarai di Palembang, Rabu.
Menurutnya, laporan pengaduan cukup banyak, sehingga kasus mata lebam siswi itu harus masuk waiting list.
Namun ia menegaskan pihaknya pasti akan meminta klarifikasi dan juga tetap akan berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palembang.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menjelaskan, berdasarkan keterangan sang ibu, kejadian bermula pada Kamis (30/10) lalu ketika Fatiyah pulang sekolah dalam kondisi mata merah dan membiru.
Melihat hal itu, orang tua langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan perawatan awal.
"Dari keterangan ibunya hasil pemeriksaan sementara, pihak rumah sakit menyebut bahwa kondisi mata Fatiyah diduga akibat benturan benda tumpul. Namun, karena kondisi tersebut terjadi setelah pulang sekolah, ibunya menduga Fatiyah dipukul oleh gurunya menggunakan cincin," ungkapnya.
Usai dari rumah keluarga, Wali Kota Ratu Dewa langsung mendatangi sekolah tempat Fatiyah belajar untuk menggali informasi dari pihak guru dan kepala sekolah.
“Guru-guru menyampaikan bahwa tidak ada yang memukul, apalagi menggunakan cincin seperti yang sempat beredar di media sosial. Mereka mengaku tiba-tiba saja melihat mata anak itu merah,” jelasnya.
Pihak sekolah pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian dan berharap agar permasalahan dapat terungkap dengan jelas tanpa menimbulkan fitnah atau salah paham.
Pemerintah kota bersama pihak kepolisian dan dinas terkait akan terus memantau perkembangan kasus ini.
Ia menegaskan, Pemkot Palembang siap memberikan pendampingan medis dan psikologis kepada korban agar bisa segera pulih dan kembali bersekolah seperti biasa.
Inspektorat Palembang dalami kasus viral siswa SD alami mata lebam
Kepala Inspektorat Kota Palembang Jamia Haryanti. ANTARA/M Imam Pramana
