Keluarga korban pembunuhan terimakasih ke Polres OKU

id polres, polres oku

Keluarga korban pembunuhan terimakasih ke Polres OKU

Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Keluarga almarhum Regi (18), korban pembuhuhan dengan 31 luka tusukan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, karena telah berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku.

"Kami pihak kemuarga mengucapkan terima kasih kepada Polres Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Rus (40) seorang keluarga korban saat dihubungi di Baturaja, Jumat.

Lebih dari itu, pihak keluarga mengharapkan agar para pelaku pembunuh Regi diganjar sesuai dengan hukuman yang maksimal.

"Kami keluarga akan mengawasi terus lajunya peradilan tesebut, karna ini menyangkut menghilangkan nyawa, diharapkan ke empat pelaku diganjar seberat-beratnya sesuai hukuman berlaku," katanya.

Menurutnya, akan terus memantau proses hukum para tersangka, bahkan akan melakukan aksi, jika ada kejanggalan dalam putusan peradilan nantinya.

"Yang jelas di OKU jangan sampai ada permainan di persidangan. Kami keluarga akan memantau hal itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kasus penemuan mayat pelajar, Regi (19) yang tinggal tengkorak dan meninggalkan jejak 31 tusukan serta satu luka gorokan di leher di Bukit Balau, Kecamatan Baturaja Timur akhirnya terungkap.

Kapolres OKU, AKBP Mulyadi di dampingi Kasat Reskrim AKP Zulfikar dan Kanit Pidum Iptu Yuliko mengatakan, pengungkapan kasus ini membutuhkan waktu panjang lebih dari satu bulan sejak peristiwa pembunuhan yang mayatnya ditemukan pada 6 November 2014 baru pada Selasa (25/11) terungkap.

Empat tersangka diringkus polisi adalah Ad (21) warga Kecamatan Lubuk Batang, Al (32) dan DK (18) warga Prabumulih serta Wi (23) Warga Banuayu Kecamatan Lubuk Batang.

"Motif pembunuhan disebabkan karena masalah asamara atau cinta segi empat antara korbab RG, My dan tersangka Ad dan Al," kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, terungkapnya kasus pembunuhan tersebut dari hasil pengumpulan beberapa informasi dari saksi dan keluarga korban.

Akhirmya terungkap kejadian pembunuhan tersebut bermula ketika cintanya tersangka Ad ditolak oleh My (17) yang tidak lain pacarnya korban RG.