KPU Musirawas tunggu pasokan logistik Pilpres

id logistik, pasokan logistik pilpres

KPU Musirawas tunggu pasokan  logistik  Pilpres

Logistik Pemilu Presiden 2014 (Foto: antarasumsel.com/14/Feny Selly)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - KPU Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan masih menunggu pasokan logistik Pilpres antara lain model C1 sampai C7 termasuk model D hingga saat ini sama sekali belum masuk, padahal tahapan Pilpres tinggal dua hari lagi.

Sedangkan pasokan surat suara sebanyak 436.247 lembar setelah dihitung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat ditemukan tujuh lembar mengalami kerusakan, kata Sekretaris KPU Musirawas Nainul Azmi Nawawi, Jumat.

Ia menjelaskan, pelipatan surat suara beberapa hari terakhir berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih kekurangan 579 surat suara, dan sudah dilaporkan ke KPU provinsi sebagai pelaksana tugas KPU Kabupaten Musirawas yang masih dinonaktifkan hingga sekarang ini.

Untuk kegiatan sosialisasi menjelang Pilpres 9 Juli 2014 sudah dilakukan dan berjalan lancar, namun kendalanya hanya perlengkapan logistik masih ada yang kurang bahkan beberapa perlengkapan lainnya sama sekali belum masuk, mudah-mudahan dalam waktu dekat kekurangan logistik itu sudah terpenuhi.

Masalah keamanan di sekretariat KPU Musirawas dilakukan 24 jam yang berkoordinasi dengan polisi dan Satpol PP termasuk pengiriman logistik ke setiap kecamatan tetap dikawal aparat kepolisian seperti dilakukan sebelumnya.

Kapolres Musirawas AKBP Chaidir mengatakan akan melakukan pengamanan seluruh logistik Pilpres mulai dari pengiriman kotak suara menggunakan truk hingga menerapkan strategi khusus dalam pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014.

"Kita sudah menyiapkan personel untuk mengambil dokumentasi dalam pelaksanaan Pilpres nanti mulai mengambil gambar hingga dokumentasi saat pengisian C1 plano, hal itu merupakan perintah Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution untuk bahan perbandingan," katanya.

Dalam mendukung jalannya Pilpres, Polres Musirawas akan menambah petugas di dua kabupaten yakni Musirawas dan Musirawas Utara, terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jauh akan ditempatkan satu polisi masing-masing TPS.

"Kalau TPS dekat akan dijaga dua polisi setiap enam TPS, sedangkan pengamannya akan melibatkan seluruh personel hingga tingkat polsek dan minta bantuan personel Brimob dengan kekuatan Satuan Setingkat Kompi (SSK), jelasnya.