Ratusan pencari kerja padati pameran bursa kerja

id wali romi, romi herton

Ratusan pencari kerja padati pameran bursa kerja

Wali Kota Romi Herton sedang berbincang dengan calon pencari kerja di pameran bursa kerja Palembang, Rabu (Foto Antarasumsel.com/14/Nila Fuadi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ratusan orang pencari kerja memadati halaman Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang yang menjadi area pameran lowongan pekerjaan sebanyak 38 perusahaan di daerah tersebut.

"Bursa kerja hendaknya dilakukan lebih sering, minimal enam kali setahun sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap penyediaan lapangan kerja bagi warga di daerah itu," kata Wali Kota Palembang Romi Herton usai membuka resmi bursa kerja di halaman Kantor Disnaker setempat, Rabu.

Menurut dia, menyediakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Palembang tentu menjadi tanggung jawab pemkot setempat.

Karena itu, pihaknya meminta agar Dinas Tenaga Kerja meningkatkan pelaksanaan pameran lowongan pekerjaan tersebut.

Ia mengatakan, kerja sama pemkot dengan perusahaan-perusahaan pencari tenaga kerja baru hendaknya dilakukan secara optimal, bukan hanya satu atau dua kali saja bursa kerja dilaksanakan dalam setahun, tetapi paling sedikit empat kegiatan pameran lowongan pekerjaan itu.

Apalagi, sebagai daerah yang paling bagus iklim investasi secara nasional pihaknya optimistis kota yang dibelah Sungai Musi ini akan terus berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat, katanya.

Dia mengibaratkan, bursa tenaga kerja tersebut layaknya sebuah pasar dimana antara pencari kerja dan perusahaan sama-sama saling membutuhkan, karena itu pemkot akan menjembatani sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang.

Tenaga kerja asal kota tersebut juga dapat dipastikan memiliki kemampuan dan keterampilan baik dari yang lain, karena mereka lulusan sekolah dan universitas terbaik di daerah itu.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembag Gunawan menambahkan, selain menyiapkan stan bagi peserta pameran kerja pihaknya juga menyediakan ruang khusus untuk wawancara.

"Kami juga menyediakan fasilitas wawancara di arena bursa kerja, sehingga memudahkan pencari kerja mengikuti proses rekrutmen," ujarnya.

Ia mengatakan, pencari kerja pun tidak sulit melengkapi kartu kuning karena di kawasan tersebut juga menjadi lokasi penerbitan kartu yang menjadi salah satu syarat diterima bekerja di perusahaan maupun instansi pemerintah.

Sampai kini, dia menjelaskan pihaknya menghimpun sedikitnya 14.000 orang pencari kerja yang terdaftar telah membuat kartu kuning. Bursa kerja tersebut menyediakan sedikitnya 2.000 lowongan pekerjaan.

Dia menambahkan, peserta bursa kerja tersebut terdiri atas berbagai perusahaan mulai dari perbankan, BUMN maupun hotel bintang.

Bursa kerja berlangsung, 23-24 April dan bagi pencari kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan tidak dipungut uang atau bebas dari biaya.

Randi (23) warga Kota Palembang mengatakan baru pertama ini mengikuti bursa kerja, karena tahun lalu berhasil menyelesaikan sarjana hukum di salah satu universitas swasta di daerah itu.

"Mudah-mudahan saya diterima bekerja di salah satu bank swasta yang menjadi peserta bursa tenaga kerja tersebut," katanya.