Palembang (ANTARA Sumsel) - Ratusan orang pencari kerja memadati
halaman Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang yang menjadi area pameran
lowongan pekerjaan sebanyak 38 perusahaan di daerah tersebut.
"Bursa kerja hendaknya dilakukan lebih sering, minimal enam kali
setahun sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap penyediaan
lapangan kerja bagi warga di daerah itu," kata Wali Kota Palembang Romi
Herton usai membuka resmi bursa kerja di halaman Kantor Disnaker
setempat, Rabu.
Menurut dia, menyediakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi
masyarakat Kota Palembang tentu menjadi tanggung jawab pemkot setempat.
Karena itu, pihaknya meminta agar Dinas Tenaga Kerja meningkatkan pelaksanaan pameran lowongan pekerjaan tersebut.
Ia mengatakan, kerja sama pemkot dengan perusahaan-perusahaan
pencari tenaga kerja baru hendaknya dilakukan secara optimal, bukan
hanya satu atau dua kali saja bursa kerja dilaksanakan dalam setahun,
tetapi paling sedikit empat kegiatan pameran lowongan pekerjaan itu.
Apalagi, sebagai daerah yang paling bagus iklim investasi secara
nasional pihaknya optimistis kota yang dibelah Sungai Musi ini akan
terus berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat, katanya.
Dia mengibaratkan, bursa tenaga kerja tersebut layaknya sebuah pasar
dimana antara pencari kerja dan perusahaan sama-sama saling
membutuhkan, karena itu pemkot akan menjembatani sebagai upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang.
Tenaga kerja asal kota tersebut juga dapat dipastikan memiliki
kemampuan dan keterampilan baik dari yang lain, karena mereka lulusan
sekolah dan universitas terbaik di daerah itu.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembag Gunawan
menambahkan, selain menyiapkan stan bagi peserta pameran kerja pihaknya
juga menyediakan ruang khusus untuk wawancara.
"Kami juga menyediakan fasilitas wawancara di arena bursa kerja,
sehingga memudahkan pencari kerja mengikuti proses rekrutmen," ujarnya.
Ia mengatakan, pencari kerja pun tidak sulit melengkapi kartu kuning
karena di kawasan tersebut juga menjadi lokasi penerbitan kartu yang
menjadi salah satu syarat diterima bekerja di perusahaan maupun instansi
pemerintah.
Sampai kini, dia menjelaskan pihaknya menghimpun sedikitnya 14.000
orang pencari kerja yang terdaftar telah membuat kartu kuning. Bursa
kerja tersebut menyediakan sedikitnya 2.000 lowongan pekerjaan.
Dia menambahkan, peserta bursa kerja tersebut terdiri atas berbagai
perusahaan mulai dari perbankan, BUMN maupun hotel bintang.
Bursa kerja berlangsung, 23-24 April dan bagi pencari kerja yang
ingin mendapatkan pekerjaan tidak dipungut uang atau bebas dari biaya.
Randi (23) warga Kota Palembang mengatakan baru pertama ini
mengikuti bursa kerja, karena tahun lalu berhasil menyelesaikan sarjana
hukum di salah satu universitas swasta di daerah itu.
"Mudah-mudahan saya diterima bekerja di salah satu bank swasta yang menjadi peserta bursa tenaga kerja tersebut," katanya.
Berita Terkait
Diberhentikan kerja, mantan karyawan PT HMS menggugat perusahaan ke PN Palembang
Kamis, 16 Maret 2023 5:39 Wib
Kasad datangkan kekasih Pratu Romi yang tertembak saat operasi perbatasan
Senin, 7 Juni 2021 23:07 Wib
Kementerian PPPA temukan diskriminasi dalam kasus dokter gigi disabilitas
Minggu, 28 Juli 2019 16:56 Wib
Kemenpan RB nilai pembatalan kelulusan drg Romi sesuai aturan
Minggu, 28 Juli 2019 12:31 Wib
Dari kursi roda drg Romi melanjutkan perjuangan menjadi pegawai negeri
Kamis, 25 Juli 2019 13:36 Wib
Menag Lukman Hakim jelaskan gratifikasi dari Haris Hasanuddin
Selasa, 4 Juni 2019 10:55 Wib
KPAID Palembang prihatin kekerasan terhadap anak tinggi
Rabu, 31 Oktober 2018 9:47 Wib
KPAID Palembang prihatin kasus hak asuh-kekerasan tinggi
Selasa, 24 Juli 2018 8:39 Wib