KPAID Palembang prihatin kekerasan terhadap anak tinggi

id Romi Apriansyah,KPAID Palembang,perlindungan terhadap anak,tanggung jawab,kekerasan fisik,kasus kekerasan seksual,edukasi kepada masyarakat

KPAID Palembang prihatin kekerasan terhadap anak tinggi

Arsip - Anak-anak Sekolah menggunakan pakaian ala bidadari mengikuti karnaval. (ANTARA/JIMMY AYAL)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Palembang, Sumatera Selatan Romi Apriansyah menyatakan prihatin melihat data kasus kekerasan terhadap anak pada 2018 ini masih cukup tinggi.

"Dalam tahun ini terdapat puluhan kasus kekerasan terhadap anak, permasalahan tersebut memerlukan perhatian bersama untuk diatasi agar tidak semakin banyak anak-anak menjadi korban kekerasan," kata Romi di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, kasus kekerasan terhadap anak yang sering terjadi di kota ini seperti kasus kekerasan seksual dan kekerasan fisik.

Pihaknya terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi bersama-sama memberikan perlindungan terhadap anak.

Perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab orang tua anak tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat secara bersama-sama.

Jika mengetahui ada orang tua atau siapapun yang melakukan tindakan yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan mempengaruhi perkembangan mental anak wajib melindunginya dan melaporkan kepada aparat penegak hukum.

Dengan adanya partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat serta tindakan hukum terhadap pelaku tindak kekerasan terhadap anak, permaslahan tersebut diharapkan ke depan bisa diminimalkan, kata Romi.