Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mendirikan rumah singgah untuk pelayanan dan perlindungan sosial, bagi masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah itu.
Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Kamis, mengatakan fungsi rumah singgah sebagai tempat perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak dari kekerasan dan perilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya.
Kemudian, akses terhadap pelayanan, rumah singgah sebagai persinggahan sementara sekaligus akses kepada berbagai pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Namun demikian rumah singgah ini tidak memberikan layanan kesehatan maupun jasa rawat dan juga tidak digunakan sebagai tempat tinggal penuh, hanya sebatas rumah transit paling lama tujuh hari untuk anak terlantar, lansia terlantar, gelandangan, pengemis dan ODGJ sambil dilakukan upaya reunifikasi atau disatukan kembali pada keluarganya,” katanya.
Ia menjelaskan rumah singgah tersebut merupakan program prioritas dalam menangani masalah sosial dan menjawab kebutuhan layanan sosial masyarakat yang semakin meningkat yang nantinya berkolaborasi dengan Polisi Pamong Praja (PPP) dan OPD lainnya.
“Untuk itu saya pesan tempat ini dirawat dan dijaga agar tetap beroperasi dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Hani.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Banyuasin Izro Maita mengatakan rumah singgah dibangun sebagai wujud nyata komitmen terhadap pelayanan kesehatan jiwa bagi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Tentunya ini menjadi tempat perlindungan bagi orang terlantar, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan disabilitas terlantar, sebelum adanya penelusuran ke keluarganya atau reunifikasi yang dilakukan seiring dengan upaya memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Banyuasin dirikan rumah singgah untuk masyarakat PMKS
Berita Terkait
Tiga pria di Garut Jabar ditangkap karena curi rel KA
Kamis, 9 Mei 2024 15:40 Wib
Semen Baturaja kirim bantuan sembako untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 13:50 Wib
Pemkab Muba kembali gelar Operasi Pasae
Kamis, 9 Mei 2024 10:58 Wib
Pemkab OKI cek langsung pemanfaatan dana desa entaskan kemiskinan ekstrem
Rabu, 8 Mei 2024 23:42 Wib
OKU siapkan dana penanganan banjir Rp1,5 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 20:53 Wib
Pemkab Banyuasin kolaborasikan Operasi Pasar sembako dengan layanan perizinan dan kependudukan
Rabu, 8 Mei 2024 15:02 Wib
Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 22:11 Wib
Pemkab OKU Timur terima penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi
Selasa, 7 Mei 2024 15:31 Wib