Untuk mengantisipasi korban jiwa, pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi banjir guna mengevakuasi pemilik rumah ke tempat yang aman.
"Pemilik rumah terpaksa dievakuasi karena dikhawatirkan terjadi bencana banjir yang lebih besar mengingat curah hujan diprediksi masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan," ujarnya.
Sebagai upaya antisipasi, pihaknya telah menerjunkan personel dan mendirikan posko di sejumlah daerah rawan bencana agar banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Termasuk semua peralatan seperti perahu karet dan tenda darurat juga sudah kami siapkan menghadapi potensi bencana alam," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
"Terutama masyarakat yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai (DAS) agar lebih waspada karena bencana alam dapat terjadi kapan saja," ujarnya.
Berita Terkait
Tiga jembatan gantung di OKU putus diterjang banjir, banyak fasilitas umum rusak
Rabu, 8 Mei 2024 22:45 Wib
OKU siapkan dana penanganan banjir Rp1,5 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 20:53 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Banjir landa OKU, sebayak 1.500 unit rumah warga terendam
Rabu, 8 Mei 2024 13:10 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib