Martapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan memberikan perlakuan khusus untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir saat musim hujan.
"Mengingat di OKU Timur terdapat 13 kecamatan yang rawan banjir seperti Kecamatan Bunga Mayang, Martapura, dan Kecamatan BP Bangsa Raja," kata Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah di Martapura, Jumat.
Dia menjelaskan, daerah yang dipetakan rawan terjadi banjir tersebut karena letaknya dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Komering.
Oleh sebab itu, kata dia, di daerah rawan banjir ini perlu diberikan perlakuan khusus dengan mendirikan TPS di dataran yang lebih tinggi guna memudahkan masyarakat untuk melalukan pemilihan saat pemilu nanti.
"Saya meminta agar pembangunan TPS dilakukan di dataran yang lebih tinggi," katanya.
Antisipasi tersebut dinilai penting karena bencana banjir bisa datang kapan saja sehingga dikhawatirkan dapat merusak perlengkapan logistik pemilu di TPS.
"Yang jelas lokasi TPS ini tidak berada di pinggir sungai tapi lebih ke tengah atau dataran tinggi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Denis juga menekankan pentingnya kesiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024, termasuk tempat penyimpanan logistik di tingkat kecamatan dan desa.
Untuk itu, ia meminta PPK maupun PPS meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menentukan tempat penyimpanan logistik yang aman dari gangguan hujan maupun banjir.
"Tempat penyimpanan logistik harus dipastikan aman dari hujan dan banjir, termasuk keamanan lingkungan guna memastikan dalam keadaan baik saat digunakan pada pemilu nanti," ujarnya.
KPU OKU Timur berkan perlakukan khusus TPS rawan banjir
Dokumentasi - Petugas sortir dan pelipatan surat suara KPU OKU Timur. (ANTARA/Edo Purmana/24)
