Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbgasel) mengajak masyarakat Sumatera Selatan membeli LPG subsidi tiga kilogram melalui agen dan pangkalan resmi.
“Masyarakat diimbau untuk membeli LPG subsidi tiga kilogram di pangkalan resmi Pertamina, serta tidak membeli LPG subsidi tiga kilogram di pengecer atau warung,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan adapun ciri-ciri Pangkalan LPG resmi Pertamina Patra Niaga memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi pangkalan, menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET), adanya nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
Dalam menyalurkan LPG ke masyarakat Pertamina Patra Niaga mendistribusikan LPG baik yang Subsidi 3 Kg maupun Non Subsidi seperti Bright Gas, melalui Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) ke Agen LPG yang terdaftar sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina, hingga kemudian dari Agen, LPG tersebut akan disalurkan ke Pangkalan-pangkalan LPG resmi yang tercatat oleh Agen LPG agar dijual langsung ke masyarakat.
"Untuk wilayah Sumatera Selatan terdapat 157 Agen dan 6.911 pangkalan. Jika terdapat Pangkalan yang terbukti melakukan kecurangan seperti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), menjual dalam jumlah yang besar dan tidak memasang plang papan nama, melalui agen Pertamina akan memberi sanksi mulai dari sanksi administrasi berupa Surat Peringatan (SP), penghentian pasokan hingga sanksi yang paling tinggi berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU)," jelasnya.
Pertamina juga mengimbau ke masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya.
"Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu," kata Nikho.
Berita Terkait
Pertamina sebut banjir di OKU tak pengaruhi pasokan BBM dan LPG
Jumat, 10 Mei 2024 14:58 Wib
Pertamina jamin pasokan "Si Melon" di OKU aman
Senin, 6 Mei 2024 23:35 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Kilang Pertamina Plaju pastikan suplai Avtur untuk penuhi aviasi arus balik
Sabtu, 13 April 2024 17:15 Wib
Pertamina sanksi pangkalan di Pagar Alam karena jual LPG di atas HET
Sabtu, 6 April 2024 22:55 Wib
Kilang Pertamina Plaju pastikan penuhi permintaan BBM Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:05 Wib
Ada tukar tambah LPG "Si Melon" ke lima kilogram
Minggu, 31 Maret 2024 5:06 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib