Semen Baturaja terungkap pernah beli 62.621 ton pasir besi AMG

id pt semen baturaja,beli produk tambang pt amg,sidang korupsi tambang,tambang pasir besi pt amg,berita sumsel, berita palembang

Semen Baturaja terungkap pernah beli 62.621 ton pasir besi AMG

Manajer Senior Pengadaan Cadangan PT Semen Baturaja Muhammad Furqon berjalan meninggalkan ruang sidang usai memberikan kesaksian dalam perkara korupsi tambang pasir besi PT AMG dengan terdakwa Po Suwandi dan Rinus Adam Wakum di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram, Senin (20/11/2023). ANTARA/Dhimas B.P.


"Kontrak pertama itu pada tahun 2020, itu tanggal 9 Juni 2020. Dikirimnya material pasir besi pada bulan Juli 2020," ujar Furqon.

kontrak kedua pada tanggal 4 Agustus 2021 dengan pengiriman 8.254 ton pada bulan September 2021.

Kontrak ketiga pada tanggal 14 April 2022 untuk pembelian 7.849 ton. Barang dikirim pada bulan April 2022.

Kontrak terakhir untuk pengiriman 7.800 ton padabulan  Mei 2022, PT Semen Baturaja membeli material berdasarkan kontrak pada bulan 9 Mei 2022.

"Total pembelian 62.000 ton itu Rp23,47 miliar," ucapnya.

Furqon mengakui ada beberapa kegiatan pengiriman barang yang tidak bertepatan dengan penandatanganan kontrak.

"Iya, jadi pengiriman itu tergantung pada permintaan kami. Jadi, memang ada kontraknya lebih dahulu, pengiriman yang belakangan," ujar dia.

Sebagai perusahaan yang memproduksi semen, Furqon mengakui bahwa produk tambang PT AMG adalah salah satu yang memenuhi kriteria bahan baku dalam pembuatan semen PT SID.

"Jadi, secara kualitas, memang produk PT AMG memenuhi standar kami. Itu kami lihat dari kandungan Fe2O3 (unsur senyawa kimia pasir besi)," kata Furqon.

Terkait dengan legalitas penambangan PT AMG, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat secara lengkap hingga persoalan rencana kegiatan anggaran biaya (RKAB).

"Cukup dengan IUP-OP (izin usaha pertambangan operasi produksi). Kalau persoalan RKAB, kami enggak tahu itu. Pada intinya dikatakan ini barang siap, dan ada pernyataan clean and clear, kami beli," ujarnya.