Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan berupa material bangunan untuk 42 rumah warga yang tersambar petir di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar.
"Kita cepat tanggap dan segera membantu memperbaiki rumah warga yang rusak disambar petir pada Sabtu (11/11)," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Perlang, Senin.
Bupati mengatakan, sebanyak 42 rumah yang tersambar petir itu berdasarkan data dari BPBD dengan kondisi rusak ringan, sedang dan rusak parah.
"Kita salurkan bantuan material bangunan sesuai dengan kondisi kerusakannya," ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan material, pemerintah daerah setempat juga menyalurkan bantuan bahan pokok bagi korban bencana alam petir tersebut.
"Saya memberikan apresiasi kepada BPBD, pihak kecamatan dan desa yang bergerak cepat melakukan pendataan dan membantu warga yang tertimpa musibah tersebut," ujarnya.
Algafry berharap, meski bantuan ini tak sepenuhnya menutupi kerugian yang dialami warga, tapi setidaknya bisa meringankan beban warga.
"Dengan dukungan pemerintah, semoga kerusakan yang ada bisa segera diperbaiki dan kita imbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem," ujarnya.
Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi Sabara mengatakan, bahwa berdasarkan data tercatat 42 rumah yang rusak tersambar petir.
"Setelah kejadian kita langsung turun ke lapangan memberikan bantuan sembako, kemudian dilakukan pendataan rumah yang rusak," ujarnya.
Berita Terkait
Dua pria duel di tengah lapangan, istri dan sejumlah warga ikut menyaksikan
Kamis, 9 Mei 2024 15:48 Wib
OPM serang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga tewas
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Seorang dokter tersapu ombak saat mancing di laut
Selasa, 23 April 2024 13:08 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Qatar hubungi Arab Saudi tekankan de-eskalasi hindari konflik di kawasan
Rabu, 17 April 2024 10:41 Wib