Doha (ANTARA) - Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thanin, Selasa (16/4), membahas upaya memperkuat hubungan kedua negara, dan de-eskalasi konflik di kawasan dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Dalam pembicaraan telepon itu, kedua pemimpin menggarisbawahi pentingnya de-eskalasi dan menghindari meluasnya konflik di Timur Tengah serta gencatan senjata di Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Langkah itu, menurut mereka, penting untuk mencapai penyelesaian yang langgeng dan tahan lama bagi perjuangan Palestina dalam upaya mencapai perdamaian abadi dan komprehensif di kawasan.
Sementara itu, terkait dengan konflik terbuka Israel-Iran di tengah kecamuk perang di Gaza yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023, Korps Garda Revolusi Iran, Sabtu (13/4) malam, membalas serangan Tel Aviv terhadap kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada awal April.
Berita Terkait
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil Gaza
Senin, 22 April 2024 15:32 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib
Dukung seruan Spanyol, Norwegia siap akui Palestina merdeka
Sabtu, 13 April 2024 13:45 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib