Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Moskow (ANTARA) - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melancarkan operasi militer di bagian timur Kota Rafah, Jalur Gaza, pada Senin malam (6/5).
Menurut klaim IDF dalam aplikasi Telegram, pasukan darat memulai operasi berdasarkan laporan intelijen untuk menyerang dan membongkar infrastruktur Hamas di wilayah tertentu di Rafah timur.
Israel melaporkan telah mengambil kendali wilayah Rafah yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir.
Institusi itu mengklaim telah menewaskan sekitar 20 anggota Hamas dan menghancurkan tiga terowongan bawah tanah yang diduga digunakan oleh gerakan pejuang Palestina tersebut.
Semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah telah ditangguhkan akibat operasi Israel, menurut laporan surat kabar Israel, Haaretz, yang mengutip perwakilan Hamas.
Menurut klaim IDF dalam aplikasi Telegram, pasukan darat memulai operasi berdasarkan laporan intelijen untuk menyerang dan membongkar infrastruktur Hamas di wilayah tertentu di Rafah timur.
Israel melaporkan telah mengambil kendali wilayah Rafah yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir.
Institusi itu mengklaim telah menewaskan sekitar 20 anggota Hamas dan menghancurkan tiga terowongan bawah tanah yang diduga digunakan oleh gerakan pejuang Palestina tersebut.
Semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah telah ditangguhkan akibat operasi Israel, menurut laporan surat kabar Israel, Haaretz, yang mengutip perwakilan Hamas.