Baturaja (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan (Sumsel), berjibaku memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Karya Mukti, Kecamatan Sinar Peninjauan, agar tidak menyebar luas hingga menimbulkan bencana kabut asap.
"Siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB kami menerima laporan adanya lahan yang terbakar di desa setempat," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Arif Harsono di Baturaja, Sabtu.
Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung mengerahkan puluhan personel kepolisian setempat yang tergabung dalam Tim Satgas Karhutla ke lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api.
Dalam melakukan pemadaman satu unit mobil tangki air dari Damkar pun diterjunkan untuk memadamkan api karhutla agar tidak menyebar luas ke lahan lainnya yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah berjibaku selama beberapa jam, akhirnya petugas berhasil memadamkan api sehingga tidak menimbulkan kabut asap," jelasnya.
Kapolres menjelaskan lokasi lahan yang terbakar tersebut berada di area belakang PT Sumbawa yang ada di desa setempat.
"Jadi lokasi kebakaran ini masih berada di lahan milik PT Sumbawa," katanya.
Menurut Kapolres, PT Sumbawa tersebut sedang mengalihfungsikan lahan kayu karet diganti tanaman kelapa sawit seluas 40 hektare yang dibagi menjadi dua tempat.
"Untuk total lahan yang terbakar ini tercatat seluas sekitar 10 hektare Kasus ini masih dalam proses penyidikan Polres OKU," ujarnya.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib