Puluhan pedagang online Palembang gelar kegiatan dagang di mal

id Tiktok ,Pedagang online ,Bisnis online

Puluhan pedagang online Palembang gelar kegiatan dagang di mal

Puluhan pedagang online menggelar kegiatan berjualan bareng di mall Kota Palembang pasca keluarnya keputusan penghentian transaksi di salahsatu aplikasi media sosial . (Antara/M Imam Pramana)

Palembang (ANTARA) - Puluhan pelaku perdagangan online di Kota Palembang mengadakan kegiatan berjualan di mall untuk menjual barang dagangannya menyusul penghentian transaksi  perdagangan  di aplikasi Tiktok.

Kegiatan berdagang "luring" yang dilakukan para pelaku usaha itu digelar  di Atrium Opi Mall Kota Palembang, 29 September hingga 1 Oktober 2023.

Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya   Abdul Rizal di Palembang, Sabtu, mengatakan kegiatan ayang dilakukan para pedagang online ini merupakan langkah yang baik untuk membangun perekonomian pada saat berjualan melalui aplikasi yang biasa mereka gunakan resmi dihentikan.

Menurutnya event ini baik untuk terus diadakan karena memberikan jaringan yang lebih luas selain berjualan secara online maupun berjualan luring di pasaran langsung. .

"Event ini diharapkan mampu membuka jaringan bagi pelaku pedagang online maupun pedagang pasar sehingga tetap,bisa menjadi bagian pengembangan perekonomian masyarakat," katanya.

Kendati demikian menurut para pedagang ditutupnya atau dihentikanya  melakukan transaksi jual beli di aplikasi Tiktok tidak terlalu berpengaruh bagi penjualannya.

Panitia jualan bareng para pedagang  online itu, Tian mengatakan bahwa peserta yang mengikuti event ini hanya menggunakan sosmed sebagai media untuk promosi seperti membuat konten - konten yang menarik.

Menurutnya untuk melakukan transaksi jual beli di tiktok para pedagang biasanya kesulitan karena brand jualan mereka tidak boleh disebutkan saat membuat keranjang kuning tiktok ataupun saat siaran langsung.

Tian berharap melalui event ini para pedagang online terus memiliki wadah untuk berjualan sehingga menumbuhkan perekonomian di tengah masyarakat.