Rupiah melemah karena ekspektasi suku bunga AS tinggi

id Rupiah,Dolar,Dolar AS,Suku Bunga,Suku Bunga AS

Rupiah melemah karena ekspektasi suku bunga AS tinggi

Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang Bank BNI KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Selain itu, harga minyak mentah yang sedang naik di area 90 dolar AS per barel juga bisa memberikan tekanan ke aset berisiko termasuk rupiah. Artinya, harga minyak yang meninggi dapat mendorong naik inflasi dan melambatkan pertumbuhan ekonomi global.

Di sisi lain, lanjut dia, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa mencapai 5 persen dan inflasi yang stabil tahun 2023 oleh Asian Development Bank (ADB) mampu mengurangi kekhawatiran pasar terhadap ekonomi dalam negeri, sehingga memberikan sentimen positif ke rupiah.

“Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.400 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.350 per dolar AS,” ungkap Ariston.