BNI terus tingkatkan inklusi keuangan buat UMKM belum "bankable"

id AIPF, BNI, silvano Winston Rumantir, Bank mayora, digitalisasi, ktt asean,berita sumsel, berita palembang

BNI terus tingkatkan inklusi keuangan buat UMKM belum "bankable"

Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Winston Rumantir (tengah) menjadi pembicara dalam Plenary Sessions on AIPF sub-themes III: Inclusive Digital Transformation di ASEAN Indo-Pasifik Forum (AIPF) di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA/Ade Irma Junida

Silvano mengakui, akuisisi Bank Mayora dinilai sebagai langkah strategis untuk bisa menggarap potensi pasar UMKM dengan sentuhan digitalisasi.
 
BNI mengakui bukan perusahaan teknologi, namun memiliki akses pasar yang besar karena merupakan bank komersial pertama di Indonesia.
 
Pada sisi lain, akuisisi Bank Mayora dilakukan untuk menggarap rantai pasok grup perusahaan FMCG yang besar itu, salah satunya penjual atau UMKM yang terlibat.
 
"Kami tahu praktik perbankan, kami tahu soal efisiensi pembiayaan, kami punya akses pasar, tapi kami bukan perusahaan teknologi. Di sisi lain, Mayora adalah grup FMCG terbesar di negara ini, ada ekosistem rantai pasok yang besar, yang bisa kami garap," katanya pula.
 
Sesi Inclusive Digital Transformation di AIPF 2023 yang digelar untuk mencari langkah konkret dan mendorong ekonomi di kawasan Asia Pasifik sejalan dengan tetap mempromosikan industri kreatif
 
ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) yang diselenggarakan pada Selasa hingga Rabu, 5-6 September 2023, merupakan implementasi dari Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP).