Ganda putra Bagas/Fikri diliputi kepuasan bisa kalahkan Hoki/Kobayashi
Pasangan juara All England 2022 itu menceritakan, salah satu faktor kemenangan mereka ialah dengan menonton rekaman gambar dari pertandingan yang dimainkan oleh Hoki/Kobayashi.
Evaluasi dari tiga pertemuan sebelumnya juga menjadi bahan untuk mematangkan strategi yang dipakai oleh Bagas/Fikri.
Namun secara keseluruhan, tidak ada perbedaan strategi yang mencolok jika dibandingkan penampilan di pertandingan sebelumnya. Hanya saja mereka berupaya tampil lebih solid dan sabar saat menghadapi Hoki/Kobayashi.
"Karena sebelumnya pernah bertemu, dan kalah terus di tiga pertemuan terakhir, kami rajin melihat rekaman video lawan. Selain itu kami juga harus lebih yakin dan tampil baik," ucap Bagas.
Kesabaran tersebut terlihat pada gim pertama, ketika mereka tertinggal 18-20 dari duo Jepang, Bagas/Fikri malah bisa membalikkan keadaan dengan merebut empat poin beruntun untuk memenangkan gim tersebut.
"Dalam pertandingan tadi, kami hanya fokus ke permainan. Juga jangan membuat banyak salah sendiri. Selebihnya, kami tidak boleh lengah," demikian Muhammad Shohibul Fikri.
Evaluasi dari tiga pertemuan sebelumnya juga menjadi bahan untuk mematangkan strategi yang dipakai oleh Bagas/Fikri.
Namun secara keseluruhan, tidak ada perbedaan strategi yang mencolok jika dibandingkan penampilan di pertandingan sebelumnya. Hanya saja mereka berupaya tampil lebih solid dan sabar saat menghadapi Hoki/Kobayashi.
"Karena sebelumnya pernah bertemu, dan kalah terus di tiga pertemuan terakhir, kami rajin melihat rekaman video lawan. Selain itu kami juga harus lebih yakin dan tampil baik," ucap Bagas.
Kesabaran tersebut terlihat pada gim pertama, ketika mereka tertinggal 18-20 dari duo Jepang, Bagas/Fikri malah bisa membalikkan keadaan dengan merebut empat poin beruntun untuk memenangkan gim tersebut.
"Dalam pertandingan tadi, kami hanya fokus ke permainan. Juga jangan membuat banyak salah sendiri. Selebihnya, kami tidak boleh lengah," demikian Muhammad Shohibul Fikri.