Martapura (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan memastikan stok hewan kurban di daerah itu mencukupi.
"Untuk persediaan hewan kurban dapat dipastikan aman mmencukupi," kata Kepala Diskannak Kabupaten OKU Timur Yuniharyanto melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Untung di Martapura, Sabtu.
Dia mengatakan, berkaca pada Idul Adha tahun 2022 kebutuhan hewan kurban di daerah itu mencapai 4.727 ekor.
Jumlah tersebut terdiri atas hewan ternak sapi sebanyak 1.387 ekor, empat ekor kerbau, 2.981 ekor kambing, serta 355 ekor domba.
Sedangkan, permintaan hewan kurban tahun 2023 di kisaran 5.161 ekor terdiri atas 1.456 ekor sapi, 3.279 ekor kambing dan 426 ekor domba.
Untuk stok hewan kurban mulai dari sapi, kerbau hingga domba di daerah itu saat ini mencapai lebih dari 6.000 ekor yang berasal dari 126 peternak di OKU Timur.
"Jumlah tersebut dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat OKU Timur yang akan berkurban pada hari raya nanti," tegasnya.
Ia juga mengimbau pedagang hewan kurban di Kabupaten OKU Timur untuk mengantisipasi kewaspadaan terhadap penyakit hewan menular.
Sepeti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jembrana dan wabah Lumpy Skin Deseases (LSD) yang menjangkit hewan ternak sapi di berbagai daerah di Indonesia.
"Pedagang harus lebih teliti dalam memilih hewan dari peternakan sebelum dijual kepada masyarakat jangan sampai ada hewan yang tidak sehat," tegasnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, menjelang idul adha pihaknya akan menerjunkan petugas ke sejumlah lapak pedagang guna memastikan hewan kurban yang dijual tidak mengidap penyakit.
"Enam hari menjelang idul adha petugas kami untuk memeriksa lapak pedagang dan tempat pemotongan hewan guna memastikan hewan benar-benar sehat," ujar dia.
Dinas Peternakan OKU Timur pastikan stok hewan kurban aman
Ilustrasi - Hewan kurban. (ANTARA/ HO-Humas Distanpangan Babel)
