Menurut Mustain, keberadaan truk sampah tambahan itu sangat penting untuk mengatasi masalah persampahan dan pembuangannya di Palembang.
Hal tersebut terjadi karena jumlah truk angkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Palembang belum proporsional yakni hanya memiliki 121 unit.
Ratusan truk tersebut hanya dapat mengangkut sampah sekitar 700-800 ton ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Sukawinatan, Kecamatan Sukarami per hari.
Sementara, pihaknya mencatat saat ini produksi sampah rumah tangga di ibu kota Provinsi Sumsel itu per harinya mencapai 1.800 ton.
"Jadi jumlah yang belum terangkut ke TPA per harinya masih cukup banyak jadi kami tambah armadanya," kata dia lagi.
Ia mengaku optimistis meskipun jumlahnya terbilang masih kurang, namun setidaknya target 1.000 ton sampah per hari dapat terangkut dengan adanya tambahan 10 unit truk tadi.
"Setidaknya 10-15 unit lagi, namun penambahan ini kami lakukan secara bertahap menyesuaikan keuangan daerah," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Palembang menambah armada truk angkutan sampah
Berita Terkait
Denda ratusan ribu rupiah intai pelanggar waktu buang sampah di depan Lokbin Pasar Minggu
Selasa, 7 Mei 2024 22:57 Wib
Memberdayakan botol plastik jadi perahu pengangkut sampah
Jumat, 19 April 2024 8:26 Wib
DLH OKU Selatan optimalkan operasional petugas kebersihan selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 22:58 Wib
Volume sampah di OKU naik satu ton per hari selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 19:04 Wib
Palembang keruk sampah di gorong-gorong antisipasi DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:12 Wib
Pramika Bangka Barat dilatih olah sampah
Sabtu, 24 Februari 2024 9:46 Wib
Pertanian di OKU Timur Sumsel sangat tergantung iklim
Jumat, 23 Februari 2024 18:06 Wib
Pertamina Sumbagsel terus galakan pengurangan sampah untuk jaga lingkungan
Rabu, 21 Februari 2024 21:49 Wib