Dalam melakukan penyedotan pihaknya mengerahkan sebanyak 12 orang personel BPBD OKU Selatan agar air yang disedot kemudian dibuang ke sungai dapat lebih maksimal.
"Sementara warga yang kebanjiran masih berada di tenda pengungsian yang kami sediakan sampai banjir benar-benar surut," katanya.
Dia menjelaskan, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (7/5) malam merendam dua unit rumah warga di Dusun IV, Desa Sukajaya Kecamatan Buay Rawan, OKU Selatan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, akibat bencana alam tersebut sebanyak tujuh jiwa korban banjir yang berasal dari dua Kepala Keluarga (KK) tersebut terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman karena rumah mereka terendam air dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.
"Banjir memang tidak terlalu parah, namun bencana alam kali ini cukup menyusahkan warga khususnya para korban banjir tersebut," katanya.
BPBD OKU Selatan telah mendirikan posko penanggulangan bencana untuk mengantisipasi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Personel kami siaga di lokasi banjir dan terus memantau debit air sungai guna mengantisipasi banjir susulan," demikian Heri.
Berita Terkait
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib